Berikut Alasan Kenapa Minuman Soda Buruk untuk Kesehatan Anda

- 2 Agustus 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi minuman bersoda
Ilustrasi minuman bersoda /Pixabay/Lernestorod

Pemanis buatan (sukrosa) dan sirup jagung fruktosa tinggi terdiri dari dua molekul glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang kira-kira sama.

Glukosa dapat dimetabolisme oleh setiap sel dalam tubuh Anda, sedangkan fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh satu organ hati anda

Minuman manis adalah cara termudah dan paling umum untuk mengonsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan.
Saat Anda mengonsumsi terlalu banyak, hati Anda menjadi kelebihan beban dan mengubah fruktosa menjadi lemak

3. Gula Secara Drastis Meningkatkan Akumulasi Lemak Perut

Asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Secara khusus, fruktosa terkait dengan peningkatan signifikan lemak berbahaya di sekitar perut dan organ Anda. Ini dikenal sebagai lemak visceral atau lemak perut

Lemak perut yang berlebihan terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung

Dalam salah satu studi dengan masa uji coba 10 minggu, 32 orang sehat mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan fruktosa atau glukosa
Mereka yang mengonsumsi glukosa mengalami peningkatan lemak kulit yang tidak terkait dengan penyakit metabolik sementara mereka yang mengonsumsi fruktosa mengalami peningkatan lemak perut secara signifikan.

4. Soda Bisa Membuat Kecanduan

Ada kemungkinan soda adalah zat adiktif. gula dapat menyebabkan pelepasan dopamin di otak, memberikan perasaan senang
Makan gula mungkin memiliki efek yang sama pada orang-orang tertentu, karena otak Anda dirancang untuk mencari aktivitas yang melepaskan dopamin.

Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa gula dan makanan cepat saji olahan secara umum memengaruhi otak Anda seperti obat keras

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Heatlhline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah