BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Healthy vlogger, dr. Saddam Ismail mengungkapkan mengenai beberapa penyebab yang dapat membuat saraf kejepit.
Menurut dr. Saddam Ismail saraf kejepit adalah suatu kondisi yang mengacu pada masalah dengan lempeng kenyal diantara bagian tulang-tulang belakang.
Banyak kebiasaan yang tidak disadari bisa menyebabkan saraf kejepit kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Braga Free Vehicle: Program Pemkot Bandung Urai Kemacetan di Kawasan Jalan Braga
Lebih lanjut, dr. Saddam Ismail membeberkan beberapa penyebab terjadinya saraf kejepit diantaranya sebagai berikut, dikutip dari YouTube dr. Saddam Ismail:
1. Posisi duduk yang salah
Saraf kejepit bisa disebabkan oleh cara duduk yang salah atau pergerakan bokong saat duduk tidak benar sehingga menyebabkan saraf kejepit.
2. Menghentakan leher dan pinggang
Menghentakan leher atau pinggang sering kita lakukan saat kita merasa pegal pada bagian tersebut. Dan biasanya setelah menghentakan leher atau pinggang seseorang akan terasa lebih baik dan tidak pegal lagi. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan karena bisa menyebabkan pergeseran tulang
3. Meletakan dompet disaku belakang
Meletakan dompet disaku belakang sering dilakukan oleh kaum pria, hal ini sebenarnya tidak disarankan karena saat duduk posisi bokong menjadi tidak sejajar dan akan mengakibatkan saraf kejepit.
4. Salah bantal
Salah bantal sering sekali dialami oleh siapapun, penggunaan bantal saat tidur bisa menyebabkan saraf terjepit. Penggunaan bantal yang benar adalah dari bahu hingga kepala harus diganjal oleh bantal agar tidak terjadi saraf kejepit.
5. Wanita yang sedang menopause
Pada wanita yang sedang mengalami menopause juga bisa terjadi saraf kejepit, hal tersebut karena pengaruh hormon esterogen sehingga terjadinya gangguan penyerapan kalsium bisa menyebabkan terjadinya pergeseran tulang.***