BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Perayaan Idul Fitri selalu dihiasi dengan beragam hidangan lezat berlemak, namun efek sampingnya membuat kolesterol naik.
Saat kolesterol naik, biasanya akan ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari nyeri tungkai kaki, leher terasa pegal, bahkan kaki kesemutan hingga mati rasa.
Jika ketiga tanda ini mulai muncul, segera redakan kolesterol dengan mengonsumsi 3 minuman lezat ini
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Jumat 12 April 2024, berikut daftarnya:
Baca Juga: 2 Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Saat Lebaran, ! Gunakan Bahan Dapur Ini Langsung Ampuh!
1. Teh hijau
Minuman pertama yang dikenal ampuh turunkan kadar kolesterol adalah teh hijau.
Menurut dr. Saddam Ismail, teh hijau mengandung catechim dan polifenol.
Kedua senyawa tersebut mampu melindungi jantung serta menurunkan kadar kolesterol.
“Dengan mengonsumsi teh hijau, kadar kolesterol bakal turun,” jelasnya.
Jika kadar kolesterol turun, maka kita akan terhindar dari risiko serangan jantung akibat kolesterol tinggi.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Lebaran 2024: Ini Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
2. Jus apel
Jus apel mengandung serat dan polifenol yang cukup tinggi. Kandungan tersebut juga ampuh menurunkan kadar kolesterol.
“Polifenol yang terdapat pada jus apel mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL),” terangnya.
Jika kadar kolesterol berhasil diturunkan, bukan hanya terhindar dari serangan jantung saja, melainkan dari risiko stroke.
“Saat kolesterol turun, kita terhindar dari sakit stroke dan jantung koroner,” imbuhnya.
Meski bisa menurunkan kadar kolesterol, namun jus apel tak serta merta menekan kadar kolesterol jahat.
dr. Saddam Ismail menyarankan agar jus apel dikonsumsi sebagai pendamping obat yang disarankan dokter.
Baca Juga: Pengelola Kebun Binatang Bandung Izinkan Wisatawan Bawa Makanan dari Luar: Piknik Sambil Botram
3. Susu kedelai
Minuman yang diolah dari kacang kedelai ini juga ampuh turunkan kadar kolesterol jahat.
“Mengonsumsi susu kedelai secara rutin, dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahat,” pungkas dr. Saddam Ismail.***