5 Tips Melakukan Jogging Biar Tidak Cedera, Nomor 2 Jarang Disadari

13 Oktober 2023, 19:00 WIB
Jogging /Pix abay

MAPAY BANDUNG - Jogging merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh banyak orang.

Jogging dapat dijadikan salah satu cara untuk membentuk massa otot, membakar kalori, mengurangi jaringan lemak tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.

Olahraga jogging bahkan disebut lebih efektif membakar lemak perut dibanding angkat beban.

Selain dapat dilakukan dengan mudah, jogging juga merupakan olahraga yang tergolong murah.

Baca Juga: RUMOR TRANSFER: 6 Tahun di Persib, Pemain Rp3,48 Miliar Ini Dirumorkan Hengkang, Bobotoh Rela?

Untuk melakukannya tak perlu menggunakan peralatan yang banyak dan tak perlu menyewa tempat olahraga.

Jogging bisa dilakukan dengan berlari di sekitar komplek rumah, berlari ke area hijau terbuka, maupun berlari mengitari trek gelanggang olahraga.

Meskipun terlihat mudah, nyatanya jogging tidak bisa dilakukan sembarangan. Fatal akibatnya jika melakukan jogging dengan asal-asalan.

Jika tidak dilakukan secara maksimal, manfaat dari jogging juga tidak akan didapatkan maksimal. bahkan bagian kaki akan terkena cedera jika melakukannya asal-asalan.

Baca Juga: Daftar 7 Rute Penerbangan yang Dipindah dari Bandara Husein ke Kertajati Mulai 29 Oktober

Oleh karena itu, ketahui hal-hal berikut yang telah dirangkum MapayBandung.com agar dapat manfaat maksimal dan terhindar dari cedera pada saat melakukan jogging.

1. Perlengkapan olahraga yang nyaman

Salah satu perlengkapan penting untuk melakukan olahraga jogging adalah sepatu. Pilihlah sepatu lari yang sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki agar terasa nyaman saat dipijak.

Selain faktor kenyamanan, pemilihan sepatu yang tepat juga bisa menurunkan risiko terjadinya cedera.

Pakaian yang dikenakan juga perlu diperhatikan guna menunjang kenyamanan tubuh kita saat melakukan olahraga jogging.

2. Penuhi asupan nutrisi dan energi

Tubuh akan memerlukan cukup banyak energi untuk melakukan jogging, terlebih melakukannya dengan rute panjang dan durasi yang lama.

Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi harus bernutrisi seperti mengandung karbohidrat kompleks dan protein setidaknya 3 jam sebelum jogging.

Selain makan, pastikan juga asupan cairan pada tubuh telah terpenuhi agar selama melakukan jogging agar tidak mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Pakar Supranatural Ungkap Perbedaan Kuntilanak Putih, Kuning, Merah, dan Biru, Mana Paling Bahaya?

3. Melakukan pemanasan

Pada olahraga apapun, pemanasan sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko cedera, keseleo, dan kram otot.

Sebelum melakukan jogging, coba lakukan pemanasan selama 5 sampai 10 menit. Perbanyak pemanasan pada bagian kaki agar mengurangi risiko cedera.

4. Teknik jogging

Bagi pemula, jogging disarankan untuk dilakukan dengan cara mengkombinasikan berlari dan berjalan.

Metode tersebut bertujuan agar tubuh dapat beradaptasi, tidak cepat capek, dan mencegah cedera otot dan sendi.

Pada saat melakukan olahraga jogging tubuh dapat sedikit dicondongkan ke depan dengan tangan mengepal. Posisi kepala harus selalu tegak saat berlari, tidak menunduk atau mendongak.

Selama jogging, lakukan teknik pernapasan dengan cara menarik napas melalui hidung dan mulut, kemudian hembuskan melalui mulut. Hal ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh dan mengurangi risiko terjadinya kram otot perut.

Baca Juga: Jadwal Tayang MasterChef Indonesia Season 11 di RCTI Sabtu 14 Oktober 2023

5. Pendinginan

Seperti halnya pemanasan, gerakan pendinginan juga perlu dilakukan setelah berolahraga. Pendinginan bisa dilakukan dengan berjalan santai dan melakukan pelemasan pada beberapa bagian tubuh terutama kaki.

Manfaat maksimal dari olahraga jogging tentu tidak bisa didapatkan dengan hanya melakukannya sekali.

Lakukan olahraga jogging secara rutin dan teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler