MAPAY BANDUNG – Sebagian orang masih melakukan sarapan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi gorengan. Padahal menurut dr Zaidul Akbar, seorang penggagas jurus sehat Rasulullah, sarapan dengan gorengan bisa menimbulkan penyakit serius.
Menurut dr Zaidul Akbar, gorengan yang terbuat dari tepung akan membuat usus dan lambung bermasalah.
Maka dari itu, dr Zaidul Akbar tidak merekomendasikan sarapan dengan mengkonsumsi gorengan.
“Usus ada penjaga yang akan melindunginya supaya tidak bocor. Kalau sampai bocor maka akan terjadi leaky gut, ini cikal bakal autoimun,” kata dr Zaidul Akbar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Suara Kebaikan pada Selasa 26 September 2023.
Diketahui gorengan dibuat 80 persen dari tepung. dr Zaidul Akbar menyebut kerusakan pada usus disebabkan dari makanan berbahan dasar tepung.
“Dan salah satu biang yang paling sering menyebabkan kerusakan usus adalah tepung,” tuturnya.
Baca Juga: Didirikan Tahun 1887, Ini Rumah Sakit Paling Tua di Bandung Raya, Bisa Tebak RS Mana?
Tepung yang digoreng menggunakan minyak kelapa sawit, akan menghasilkan lemak trans. Menurut dr Zaidul Akbar jika lemak trans masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan oksidasi, kegemukan, serta membuat lengket dinding usus.
Terdapat sayuran pada gorengan bakwan dan gehu namun, gizi pada sayur akan rusak saat terkena suhu tinggi pada minyak.
“Sayuran kalau digoreng, ya rusak enzimnya. Gorengan itu makan apa?, makan kalori,” ucap dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Siapkan Kunyit, Mari Kita Bikin Masker Alami untuk Hilangkan Mata Panda ala dr. Zaidul Akbar
Selain minim gizi dan tinggi lemak, satu buah gorengan mengandung 100 - 140 kalori. Kelebihan kalori dapat menyebabkan berat badan bertambah, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan stroke.
“Tepung yang dipanaskan pada minyak akan mengubahnya menjadi gula. Gula yang tidak terpakai akan berubah menjadi glikogen kemudian lemak,” ucapnya.
Kendati demikian dr Zaidul Akbar memberikan cara lebih sehat untuk membuat gorengan.
“Caranya dengan memakai tepung non gluten, kasih sayur organik, kasih bumbu alami, lalu dipanggang,” tuturnya.***