MAPAY BANDUNG - Sudah banyak yang tahu jika tempe adalah makanan yang tinggi akan protein dan probiotik. Maka banyak orang mengkonsumsi tempe agar memiliki tubuh sehat.
Seperti pada umumnya, semua orang mengolah tempe dengan cara digoreng menggunakan minyak. Namun, ternyata mengolah tempe dengan cara tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan yakni terserang kolesterol.
Penggagas buku ‘Jurus Sehat Rasulullah’ dr Zaidul Akbar mengatakan jika penggorengan adalah cara mengolah tempe yang salah.
Baca Juga: Tubuh Bebas Asam Urat hingga Kolesterol, Ini Resep Herbal dr Zaidul Akbar, Gampang Banget Buatnya
Menurut dr Zaidul Akbar menggoreng tempe dapat merusak kandungan baik yang ada di dalamnya.
“Tempe baiknya dimakan mentah,” ucap dr. Zaidul Akbar, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Perjalanan Hijrah, Sabtu 16 September 2023.
Alasan dr Zaidul Akbar menyarankan agar tempe dikonsumsi secara mentah, sudah sangat jelas dan ditegaskan dari awal pembahasan.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Jadi Pj Wali Kota Bandung, Ini Harapan Ema Sumarna
Sebab, kandungan protein yang terdapat pada tempe bisa rusak jika diolah melalui proses penggorengan.
“Protein kalau digoreng, dipanaskan bisa rusak,” ujarnya.
Bila kandungan protein telah rusak, terlalu banyak konsumsi tempe goreng bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam darah. Penumpukan lemak dalam darah merupakan penyebab utama kolesterol.
Baca Juga: Bocoran MasterChef Indonesia Season 11 Hari Ini, Chef Arnold Buang Masakan Peserta: Silakan Pulang!
Maka dr Zaidul Akbar berkesimpulan, untuk menghindari serangan koleaterol, sebaiknya tempe dimakan dalam keadaan mentah.
Apalagi jika ingin dapatkan protein tinggi dalam tempe tersebut, sebaiknya dimakan secara mentah saja.
Sebetulnya, tempe yang lazim kita temui dipasaran memang sudah matang, karena telah melalui proses fermentasi.
“Itu (tempe) obat maag terbaik, karena probiotik dia, fermentasi,” pungkas dr Zaidul Akbar.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.