MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga pendakwah dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari kebiasaan meniup makanan panas.
Sebab menurut dr Zaidul Akbar meniup makanan panas bisa menyebabkan penyakit berbahaya.
dr Zaidul Akbar menjelaskan meniup makanan saat masih panas masih menjadi kebiasaan sebagian orang.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Kritik Jokowi, Rocky Gerung: Saya Tidak Akan Berhenti Jadi Pengkritik
"Ketika makanan ditiup saat panas, akan ada perubahan reaksi gas," ujar dr. Zaidul Akbar seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Sabtu 5 Agustus 2023.
dr Zaidul Akbar mengatakan uap CO2 akan bertemu dengan oksigen yang menyatu dengan makanan.
Saat senyawa tersebut bersatu, maka makanan yang akan dimakan berubah menjadi tidak sehat.
Baca Juga: Lini Depan Persib Mandul, Bojan Hodak Janji Akan Perbaiki
"Makanan panas saat dimakan, akan merusak mukosa mulut," tutur dr.Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa jika kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan, maka bisa memicu penyakit kanker.
Terlebih lagi jika makanan yang masih panas dikemas langsung menggunakan plastik.
Menurut dr Zaidul Akbar, makanan panas yang dimasukan ke dalam plastik alan sangat berbahaya bagi kesehatan walaupun plastiknya food grade.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Sadang Serang Sudah Padam, Petugas Diskar PB Kota Bandung Lakukan Pendinginan
Jika masih belum bisa mengurangi konsumsi makanan panas yang dikemas plastik, disarankan mengemasnya menggunakan tempat pribadi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa meniup makanan saat kondisi panas dapat menambahkan zat yang tidak penting dalam makanan.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.