MAPAY BANDUNG - dr. Zaidul Akbar, penggagas Jurus Sehat Rasulullah, mengungkap cara tetap bugar meski usia memasuki 50 tahun.
dr. Zaidul Akbar menyebut kebugaran bisa tetap dijaga meskipun usia sudah menginjak 50 tahun.
Oleh karena itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan semakin menua nya umur seharusnya selain memperkuat dari sisi fisiknya tapi harus diperkuat juga dari sisi rukhyah-nya.
Agar dapat memperbaiki sisi rukhyah nya sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dr. Zaidul Akbar akan mengungkap caranya.
Baca Juga: GERD dan Asam Lambung Pasti Hilang! Terapkan 4 Kebiasaan Ini, Tips dr. Zaidul Akbar
Cara awal untuk memperbaiki rukhyah agar tetap bugar di usia 50 tahun, dr. Zaidul Akbar sangat menyarankan untuk ikuti pola tidur Nabi Muhammad SAW.
Pasalnya, dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar bahwa waktu tidur merupakan hal yang sangat efektif untuk meremajakan diri.
"Umumnya baginda Nabi itu, tidur setelah isya kemudian tengah malam jam 1 atau jam 2, bangun untuk sholat malam," jelas dr. Zaidul Akbar seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bamol TV Kamis 27 Juli 2023.
Karena sebenarnya saat tidur itu, ada hormon yang aktif atau muncul di malam hari sekitar jam 10-12 malam, yang biasa disebut dengan growth hormon.
Baca Juga: Jangan Takut Donor Darah, Ini Manfaat Donor Darah, Nomor 5 Bikin Bangga
Kemudian cara selanjutnya dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk mematikan lampu karena saat akan tidur Nabi SAW selalu mematikan lampunya.
Selain malam hari, menurut dr. Zaidul Akbar, Nabi SAW uga tertidur di waktu-waktu singkat lainnya yaitu tidur sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur meskipun hanya sebentar.
Hindari tidur disaat menjelang magrib dan isya, karena Nabi SAW menyarankan untuk tidur setelah isya ataupun diantara adzan dan iqomah subuh.
"Sehingga mulai saat ini bisa patuhi waktu tidur, kurang-kurangi begadang untuk hal yang tidak penting terkecuali ada hubungan dengan ketaatan atau ibadah," tutur dr. Zaidul Akbar.
Cukupi kebutuhan waktu tidur, jika memang tidak ingin mengalami penuaan sejak dini ataupun mengalami resiko-resiko penyakit lainnya yang membahayakan tubuh.***