MAPAY BANDUNG - Seorang dokter dan healthy vlogger dr. Saddam Ismail, kali ini akan membongkar mitos mandi malam dapat menyebabkan rematik.
Kebanyakan dari kita akan mandi dua kali sehari, biasa di waktu pagi dan sore, bahkan pada saat malam hari menjelang waktu tidur.
Namun, tak sedikit cerita masyarakat menyebut, bahwa mandi di waktu malam itu tidak baik, karena bisa menyebabkan rematik. Benarkah?
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Kamis 15 Juni 2023, dr. Saddam Ismail membongkar semua jawabannya soal mandi malam sebabkan rematik.
Menurutnya, tidak ada kaitannya sama sekali antara mandi di waktu malam dengan rematik.
"Mandi malam tidak akan membuat seseorang terkena rematik," kata dr. Saddam Ismail.
Rematik itu sendiri adalah suatu penyakit auto imun, yang menyebabkan terjadinya peradangan.
Peradangan ini menimbulkan rasa kaku, nyeri, hingga keterbatasan pergerakan dari sendi tulang, otot, dan ligamen.
"Walaupun tidak ada hubungannya secara langsung antara mandi malam dengan rematik, kita tetap tidak dianjurkan untuk mandi malam menggunakan air dingin," katanya.
Baca Juga: KABAR BAIK! Penderita Asam Urat Boleh Makan Daging Kurban Asalkan Minum Air Ini Kata dr Zaidul Akbar
Hal ini berlaku untuk orang yang sehat, dan orang yang terkena rematik atau asam urat.
"Jika kita tetap memaksa mandi menggunakan air dingin saat malam hari adalah, bisa menyebabkan kapsul pelindung sendi menciut akibat adanya penurunan suhu drastis," ucap dr. Saddam Ismail.
Semakin bertambahnya usia, pelindung sendi akan ikut menipis.
"Sedangkan pelumas akan semakin menebal. Mandi malam juga bisa sebabkan proses penuaan akan semakin cepat," ucapnya.
"Jadi cerita masyarakat soal mandi malam sebabkan rematik itu hanya sebatas mitos ya," pungkas dr. Saddam Ismail.***
___________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.