Tubuh Kurus Tapi Perut Buncit? Ternyata Ini Penyebabnya kata dr Ema

25 Mei 2023, 12:00 WIB
5 Cara Menghilangkan Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan TANPA Olahraga./Tangkap Layar Freepik /

MAPAY BANDUNG - Kondisi perut buncit memang tak selalu identik dengan bentuk tubuh.

Bahkan orang yang bertubuh kurus pun bisa saja memiliki perut buncit.

Healthy Vlogger dr Ema Surya Pertiwi akan menjelaskan penyebab seseorang bertubuh kurus namun memiliki perut buncit.

 

Baca Juga: Ikuti Jejak BTS, Album Baru ENHYPEN 'Dark Blood' Terjual Lebih dari 1 Juta di Hari Pertama

Menurut dr Ema ada beberapa faktor penyebab orang bertubuh kurus justru memiliki perut buncit.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 25 Mei 2023, inilah beberapa penyebab perut buncit meski badan kurus.

1. Faktor keturunan atau genetik

Emasuperr menyebutkan bahwa seseorang bisa saja memiliki perut yang buncit walau tidak gemuk karena faktor genetik atau keturunan.

 

Baca Juga: Usai Dibersihkan Pandawara Group, Begini Kondisi Pantai di Banten yang Dicap Terkotor Se-Indonesia

2. Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tidak baik

Selanjutnya mengkonsumsi jenis makanan yang tidak mengandung lemak baik juga bisa menyebabkan perut buncit meski tidak gemuk.

Adapun jenis makanan yang mengandung lemak tidak baik seperti gorengan, jeroan, hingga lemak-lemak pada daging.

“Semua yang termasuk lemak tidak baik dapat mengendap pada usus maupun perut, sehingga akan semakin susah dicerna dan dibakar oleh tubuh dan menyebabkan perut menjadi buncit,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Soal Tiket Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Lebih Booming dari Coldplay

3. Sering mengkonsumsi minuman atau makanan yang manis-manis

Sering mengkonsumsi jenis makanan atau minuman manis akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Sehingga membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin, jika insulin yang dihasilkan semakin banyak akan membuat tubuh menyerap gula dan meningkatkan penumpukan pada bagian perut.

4. Makan saat akan menjelang tidur

Pada saat seseorang akan tidur posisi tubuh adalah beristirahat total, dalam artian tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan termasuk makan.

Baca Juga: Persija Pagari Dua Eks Pemain Persib, Macan Kemayoran Butuh Sosok Pembimbing

Jika seseorang mengkonsumsi makanan pada saat akan tidur itu akan memperlambat proses pencernaan makanan, dan membuat makanan tersebut tertahan di saluran cerna dan meningkatkan risiko perut menjadi buncit.

5. Stres

Ketika seseorang stres maka akan menghasilkan hormon kortisol, dimana hormon ini sangat berperan besar terhadap kenaikan berat badan dan penimbunan lemak pada perut seseorang.

“Selain itu saat seseorang stres makan akan meningkatkan keinginan untuk ngemil sehingga semakin besar membuat risiko perut menjadi buncit,” ujar dr. Ema.

 

Baca Juga: PSSI Dibantu Orang Ketiga untuk Datangkan Argentina, Erick Thohir: Ada Sosok Javier Zanetti

6. Kurang tidur dan kurang istirahat

Ketika seseorang kekurangan tidur atau istirahat tubuh akan berpikir bahwa orang tersebut butuh energi lebih banyak untuk menjaga stamina.

Akhirnya ketika kita makan yang seharusnya diproses menjadi feses, ini akan diperlambat prosesnya oleh tubuh dan ditahan serta diserap hingga disimpan dalam bentuk lemak pada perut.

5. Aktivitas harian

Biasanya jika rutin bekerja sambil duduk minimal 4-5 jam perhari akan meningkatkan risiko memiliki perut buncit.

 

Baca Juga: Bertambah Satu! Kini Empat Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas

Ini karena tidak adanya aktivitas pada otot perut dan punggung belakang yang membuat lemak akan menumpuk pada bagian tersebut dan menyebabkan perut menjadi buncit.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler