MAPAY BANDUNG - Healthy Vlogger dr Saddam Ismail mengungkap 5 makanan yang bisa membuat diabetes dan kencing manis makan parah.
Menurut dr Saddam Ismail diabetes dan kencing manis bisa menyerang siapapun bila sembarangan mengkonsumsi makanan terutama berbahan manis.
Penyakit diabetes dan kencing manis, lanjut dr Saddam Ismail jangan dianggap sepele karena bisa menjadi pembunuh berbahaya.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Makan Siang, Cobain Resep Ulukutek Oncom Kacang Panjang, Menu Khas Sunda
dr Saddam Ismail mengatakan, setidaknya ada 5 makanan serta minuman yang pantrang dikonsumsi penderita diabetes.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, Minggu 21 Mei 2023 berikut daftarnya:
1. Karbohidrat sederhana
Ada beberapa jenis karbohidrat sederhana yang mengandung kalori tinggi, seperti nasi putih, roti putih hingga pasta tepung terigu.
Baca Juga: Disebut Jadi Pelatih Baru Persib Gantikan Luis Milla di Persib, Dejan Antonic Beri Jawaban Menohok
“Nasi putih, roti putih juga pasta tepung terigu mengandung kalori tinggi,” jelas dr. Saddam Ismail.
Ketika kita sering mengonsumsi ketiga sumber karbohidrat itu, tubuh akan lebih cepat mengolahnya menjadi glukosa.
“Karbohidrat sederhana, tubuh akan memproses dan mengolah makanan menjadi glukosa secara sederhana atau cepat,” terangnya.
Jika ketiga makanan tersebut terus dikonsumsi secara berlebihan, maka gula darah akan melonjak naik.
Baca Juga: Luis Milla Kumpulkan Alumni Timnas Indonesia di Persib, Terbaru Sosok Tangan Kanannya
Menurut dr. Saddam Ismail, sebaiknya kita segera mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks.
“Bisa diganti dengan nasi merah, roti gandum, pasta gandum serta ubi jalar,” ungkapnya.
Mengapa karbohidrat kompleks lebih disarankan dari pada karbohidrat sederhana? Karena sumber karbohidrat tersebut memiliki indeks glikemi yang rendah.
Ketika indeks glikemi rendah, maka makanan tak akan mudah diolah menjadi glukosa.
“Jadi segera ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks,” tutur dokter berkata mata itu.
Baca Juga: KECAMATAN Terpadat di Kota Bandung! Bojongloa Kaler Nomor Berapa?
2. Minuman manis
dr. Saddam Ismail mengatakan, penderita diabetes dan kencing manis tak boleh mengonsumsi minuman manis.
“Sebaiknya minuman manis dihindari, bahkan jadi pantrangan,” ungkapnya.
Jadi jangan sekali-kali tambahkan gula pasir ke dalam secangkir teh ataupun kopi, karena bisa memicu kenaikan gula darah.
Selain minuman berperisa gula pasir, minuman ringan atau kemasan juga termasuk pantrangan penderita diabetes.
“Minuman kemasan juga tak boleh,” tuturnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ema Sumarna Minta Forum RT dan RW Kota Bandung Jaga Kondusivitas Wilayah
Bahkan, dr. Saddam Ismail mengingatkan agar kita tidak tertipu dengan minuman berembel ‘bebas gula’
Memang, tak ada tambahan gula pasir pada minuman tersebut.
Karena yang ditambahkan, justru zat lain bernama pluktosa dan sejenisnya.
“Jadi sebaiknya baca dulu komposisinya,” ucapnya.
Intinya, hindari minuman dengan perisa manis kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Pantas Banyak Dicari, Ini 5 Alasan Kembang Kantil Sering Dipakai untuk Susuk Kecantikan
3. Lemak trans
Penderita diabetes juga tak boleh mengonsumsi makanan mengandung lemak trans atau lemak jenuh.
Beberapa jenis makanan berlemak trans adalah keripik singkong, keripik kentang, gorengan atau makanan berlemak lainnya.
“Makanan ini merupakan pantrangan karena bisa menaikan gula darah,” kata dr. Saddam Ismail.
Selain meningkatkan kadar gula darah, ternyata lemak trans juga bisa memicu kadar kolesterol.
“Lemak trans bisa menurunkan kadar kolesterol baik,” ucapnya.
Baca Juga: WILUJENG SUMPING! Persib Kedatangan Sosok Penting, Aroma Timnas Makin Kental
4. Buah kering
Buah-buahan memang jadi cemilan sehat yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Namun apa jadinya jika buah yang dikonsumsi merupakan buah kering?
dr. Saddam Ismail mengatakan, buah kering justru berbahaya bagi penderita diabetes dan kencing manis.
“Buah kering biasanya diberikan pemanis buatan bahkan pengawet,” ungkapnya.
Selain diberikan pemanis, ternyta oada proses pengeringan, segala nutrisi dan vitamin yang ada di dalam buah-buahan, bisa hilang.
Baca Juga: Es Cendol Alpukat Ini Bisa Cegah Kanker Serviks dan Sehatkan Jantung, Simak Resepnya
Akibatnya, yang tersisa hanyalah pemicu gula darah naik kata dr. Saddam Ismail.
5. Minuman berkafein
Banyak sekali minuman berkafein yang dijajakan di warung-warung kelontong hingga supermarket.
Beberapa jenis minuman berkafein seperti teh, kopi, minuman beralkohol hingga minuman bersoda.
Ternyata, minuman tersebut pantrang dikonsumsi oleh penderita diabetes dan kencing manis kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Resep Ikan Mujair Goreng Sambal Terong Pedas, Nikmatnya Nggak Ketulungan
“Teh, kopi, minuman beralkohol, dan minuman bersoda pantrang diminum penderita diabetes,” jelasnya.
Tetapi nampaknya, kita cukup sulit untuk menjauhi kopi dan teh. Karena kedua menikmati minuman tersebut telah jadi budaya bagi kita semua.
Jangan khawatir, dr. Saddam Ismail menyatakan jika teh dan kopi masih bisa dinikmati dengan batas wajar.
“Kopi dan teh masih bisa diminum, tapi jangan berlebihan. Hanya sesekali,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak Perlu Susuk! Begini Cara Mudah Buka Aura Wajah Menurut Pakar Kejawen
Namun yang jelas, jangan pernah tambahkan gula maupun krimer ke dalam kopi ataupun teh.
Karena krimer dan gula bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
“Kalau sudah pake krimer dan gula, itu bakal jadi pantrangan,” terangnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.