MAPAY BANDUNG – Skin cycling menjadi salah satu tren perawatan kulit yang cukup ramai dibahas di media sosial seperti tiktok.
Skincare bisa menjadi salah satu metode untuk merawat kulit yang membingungkan bagi sebagian orang. Terutama untuk para pemula yang baru mencoba menggunakan skincare untuk merawat wajahnya.
Masalah yang ditemukan ketika menggunakan skincare biasanya adalah produk tidak bekerja dengan baik atau skincare yang digunakan menyebabkan masalah baru. Misalnya, tubuh jerawat atau iritasi.
Baca Juga: Inilah Resep Mudah Kulit Ayam Goreng Crispy ala Chef Devina Hermawan
Sehingga tren skin cycling bisa menjadi metode yang sangat membantu pemula dalam pemakaian skincare yang tepat dan hasilnya lebih efektif.
Dilansir Mapaybandung.com dari Youtube Affi Assegaf Selasa 21 Februari 2023, Awal mula dari tren skin cycling dimulai oleh dokter kulit asal Amerika Serikat bernama dr. Whitney Bowe.
Ia membuat metode skin cycling ini agar orang-orang mendapatkan manfaat yang maksimal dari kandungan aktif dalam skincare dengan minimnya resiko iritasi pada kulit. Jadi, Skin cycling adalah sebuah jadwal pemakaian bahan-bahan aktif pada skincare.
Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Buah Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi, Risikonya Buruk
Berikut contoh jadwal yang dibuat oleh dr. Whitney Bowe.
· Hari pertama: produk dengan bahan eksfoliasi
· Hari kedua : produk dengan bahan retinoid
· Hari ketiga dan keempat : produk yang menghidrasi, melembabkan dan menenangkan.
· Hari kelima : mengulangi langkah di hari pertama
Sebenarnya, Metode skin cycling merupakan metode yang sangat mudah diikuti oleh pemula dalam menggunakan skincare dengan bahan-bahan aktif yang lebih kuat seperti aha, retinoid, karena sudah ada jadwal sehingga pemula tinggal mengikuti jadwal.
Baca Juga: Kenyal dan Gurih, Bakso Ayam Keju dengan Harga Ekonomis yang Cocok untuk Jualan
Berikut tips dari Affi Assegaf ketika menggunakan metode skin cycling.
1. Mulai dari satu bahan aktif
Untuk pemula yang belum pernah menggunakan skincare dengan bahan aktif sama sekali, bisa mencoba jadwal ini dengan satu bahan aktif terlebih dahulu. Tujuannya yaitu membiasakan kulit sebelum menggunakan bahan-bahan aktif lainnya.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit sendiri, meskipun dengan langkah yang sama. Untuk pemula, bisa ‘start low, start slow’, yang artinya mulai dengan persentase kandungan yang lebih rendah untuk melihat persentase mana yang lebih pas untuk kulit.
2. Produk yang bisa digunakan
Gunakan produk exfoliasi dan produk retinoid yang dibiarkan menyerap dalam kulit, alih-alih menggunakan produk yang dibilas seperti masker. Karena produk yang dibiarkan meresap biasanya lebih efektif dalam memberikan manfaat dalam kulit.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan toner ataupun serum yang mengandung eksfoliasi seperti AHA, BHA, PHA atau retinoid yang mengandung retinol, tretinoid dan adapalene.
Baca Juga: Resep Cilok Rekomendasi dr. Zaidul Akbar, Coba Jual Pasti Laku!
3. Produk yang perlu dipakai
Ketika menggunakan metode ini, kamu bisa tetap menggunakan skincare rutin yang biasa digunakan sebelumnya. Hanya saja, pada saat hari tertentu menggunakan produk yang mengandung eksfoliasi atau retinoid.
Selain itu, penggunaan produk tersebut digunakan di hari yang berbeda. Untuk membuat eksfoliasi maupun retinol lebih aman pada kulit, kamu bisa menggunakan lotion sebelum eksfoliasi maupun retinol, lalu menggunakan pelembab.
4. Gunakan produk untuk hidrasi dan menenangkan
Setelah hari-hari sebelumnya menggunakan bahan-bahan aktif, biarkan selama kulit untuk beristirahat selama dua hari setelahnya, yaitu pada hari ketiga dan keempat. Karena bahan-bahan aktif membuat kulit lebih sensitif, meskipun memberikan kulit yang lebih sehat.
Untuk itu penting menggunakan produk yang menghidrasi, menenangkan dan melembabkan kulit, jangan lupa juga untuk selalu memakai sunscreen pada keesokan harinya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Demikian penjelasan skin cycling yang cocok untuk pemula dalam menggunakan skincare yang lebih efektif. Semoga membantu.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)