Fakta Menarik Kue Mangkok Camilan Khas Imlek, Banyak Orang Gak Tahu Loh

19 Januari 2023, 07:45 WIB
Resep kue mangkok mekar /YouTube atha naufal.

MAPAY BANDUNG - Kue mangkok agaknya sudah tak asing lagi bagi kita semua.

Kue mangkok bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun toko kue basah.

Warnanya yang cerah, tekstur yang lembut, dan rasanya yang manis menjadikan kue mangkok ini sebagai salah satu kue kesukaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi Film Komedi Keluarga Anti Mainstream 'Bath Buddy' untuk Menemani Imlek 2023

Akan tetapi, tahukah anda bahwa kue mangkok bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari China?

Selain itu, kue mangkok juga kerap dihidangkan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Bagi masyarakat Tionghoa, camilan satu ini memiliki filosofinya tersendiri.

Ingin tahu apa saja fakta soal kue mangkok yang mungkin belum banyak diketahui orang? Simak baik-baik penjelasan tentang kue mangkok di bawah ini, dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Sinopsis 'Angpao', Film Pendek Karya Stefanus Cancan Tentang Tradisi Imlek

Asal-usul kue mangkok

Dirangkum dari kanal YouTube Laudavian, kue mangkok berasal dari China selatan. Berabad-abad silam, kue ini diperkenalkan ke nusantara oleh pedagang China.

Saat ini, kue mangkok sudah mengalami sejumlah perubahan akibat hasil dari penyesuaian dengan budaya lokal.

Perubahan itu adalah dari bahan, warna, bentuk, varian rasa, hingga mangkok untuk mengukus.

Baca Juga: Rumor Transfer Arhan Pratama ke PERSIB Makin Kencang, Bobotoh Serbu IG Tokyo Verdy hingga Beri Komentar Pedas

Konon, kue manis seperti kue mangkok ini kerap dijadikan sebagai persembahan untuk Dewa Dapur.

Dalam kepercayaan Tionghoa, Dewa Dapur bertugas mengawasi keluarga selama setahun, dan melaporkan catatannya kepada Kaisar Langit tiap akhir tahun.

Nah, persembahan ini diberikan supaya dalam laporannya kepada Kaisar Langit, Dewa Dapur hanya mengatakan hal-hal baik atau ‘manis’ tentang keluarga yang diawasinya.

Filosofi  kue mangkok

Kue mangkok atau fa gao merupakan homonim untuk “kue yang mengembang” dan “kue kemakmuran”.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Kamis 19 Januari 2023, Simak Lokasi dan Biaya

Dalam bahasa Inggris, kue mangkok disebut prosperity cake dan fortune cake. Sesuai namanya, kue ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Karena bentuk kue ini yang khas, yaitu bagian atasnya yang terlihat seperti kelopak bunga, kue ini juga kerap disebut Chinese smiling steamed cake atau bunga mekar.

Nama ini mencerminkan senyuman yang diharapkan akan membawa nasib baik serta kebahagiaan.

Baca Juga: Sambut Imlek 2023, Ini 5 Rekomendasi Film yang Bisa Kamu Tonton dan Bikin Imlek Makin Meriah

Kue Mangkok sebagai Sajian Khas Imlek

Kue mangkok terbuat dari tepung beras, ragi atau bahan fermentasi lainnya, dan gula.

Setelah diberi pengembang kue, adonan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk mangkuk.

Kue dikukus dalam suhu tinggi hingga bagian atasnya membelah jadi empat bagian, atau terkadang tiga bagian.

Baca Juga: Tips Membeli Buku dengan Hemat dan Efektif Ala Mufidah Azzahra

Kue mangkok sering dihidangkan saat hari peringatan, perayaan, acara pernikahan, pemakaman, termasuk tahun baru Imlek.

Ketika disajikan menjelang tahun baru, kue ini diberi pewarna dengan warna cerah, umumnya merah muda dan putih, hijau, atau cokelat, untuk memberi semangat kesejahteraan di tahun yang akan datang. (Maretta Dwi Anjani/ Job Training)***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler