Penyebab Perut Buncit Kata dr. Saddam Ismail Salah Satunya Hindari Kebiasaan Begadang

4 Juni 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi penyebab tubuh kurus tapi perut buncit menurut dr. Saddam Ismail. /Tangkapan layar Youtube.com/ Saddam Ismail.

MAPAY BANDUNG - Perlu diketahui terdapat dua jenis lemak yang menyebabkan perut buncit yaitu lemak yang berada di dalam perut atau di sekitar usus yang disebut lemak viseral.

Sedangkan lemak yang berada di bawah kulit adalah lemak subkutan dimana perut buncit dapat terlihat, serta dapat dicubit.

Menurut dr. Saddam Ismail lemak di dalam perut yang menyebabkan perut buncit ini memiliki komponen-komponen yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Mie Instan Jadi Biang Kerok Obesitas dan Kencing Manis, dr. Zaidul Akbar: Segera Kurangi Konsumsinya!

Sehingga seorang dokter yang juga healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan perut buncit.

Breikut 6 faktor penyebab perut buncit, dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Saddam Isamil pada Jumat, 3 Juni 2022.

1. Terlalu banyak makan makanan olahan

Makanan yang memicu perut buncit diantaranya makanan olahan atau makanan cepat saji, seperti minuman kemasan dan minuman manis.

Baca Juga: Sering Dianggap Pembawa Musibah, Perkutut ini Justru Punya Keistimewaan yang Sangat Luar Biasa

Baca Juga: 2 Hewan ini Dipercaya Jelmaan Jin, Waspada! Ada yang Suka Berkeliaran di Rumah

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di perut karena makanan ini bisa menyebabkan terjadinya resiko inflamasi.

2. Sering konsumsi lemak

Adapun lemak yang menyebabkan perut buncit adalah lemak jenuh contohnya seperti gorengan, gula maupun makanan yang bersantan dan berlemak lainnya.

Maka sebaiknya gantilah lemak tersebut dengan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat.

Baca Juga: Sungguh Beruntung, 4 Weton Ini Terlahir dengan Keistimewaan Didampingi Khodam Penyembuh

“Lemak tidak jenuh ini termasuk anti inflamasi yang bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut itu berkurang,” ujar dr. Saddam Ismail.

3. Stress

Saat mengalami masalah banyak pikiran bahkan sampai stress kita cenderung untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi gula dan makanan yang berlemak.

Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut dan menyebabkan perut buncit.

Baca Juga: Sudah Pake Deodorant Tetap Bau Badan? Cobain Tips Alami dr. Zaidul Akbar Ini, Dijamin Badan Semerbak Wangi

Apalagi saat stress hormon kortisol bisa menyebabkan peningkatan jumlah lemak di tubuh dan juga bisa melebarkan ukuran dari lemak tersebut.

4. Olahraga yang dilakukan kurang tepat

“Jadi kalau hanya olahraga misalkan lakukan di rumah itu olahraga kardio nah bisa mengkombinasikannya dengan olahraga angkat beban,” kata dr. Saddam Ismail.

Menurut dr. Saddam Ismail angkat beban dapat meningkatkan massa otot karena otot berperan penting terhadap proses pembakaran kalori.

Baca Juga: Inilah Ciri Burung Perkutut yang Bisa Datangkan Keberuntungan, Mampu Menarik Rezeki dan Bikin Kaya

Baca Juga: 5 Jenis Pelet Paling Berbahaya Meski Kurang Populer, Cirinya Seperti ini, Dampaknya Mengerikan

“Semakin meningkat massa otot semakin bagus juga metabolisme tubuh semakin baik juga tubuh untuk membakar lemak di dalam tubuh kita,” jelasnya.

5. Kurang tidur

Saat tubuh kurang tidur ataupun mengalami insomnia yang kurang dari 7 jam per harinya ini bisa menyebabkan penambahan ukuran dari lingkar pinggang.

Maka jika lingkar pinggang bertambah berarti lemak perut juga bertambah, sehingga menyebabkan perut buncit.

6. Usia

“Usia ini memegang peranan penting terhadap proses penumpukan lemak khususnya bagi wanita,” ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Anti Perut Buncit! Makan Sedikit Saja 3 Bahan Ini Saat Sarapan, Bisa Kenyang Sampai Sore Kata dr. Zaidul Akbar

Menurutnya, semakin bertambahnya usia apalagi jika sudah memasuki masa menopause mudah sekali mengalami penumpukan lemak di area perut.

7. Genetik

Jika memiliki genetik ukuran maupun bentuk tubuh yang buncit maka mudah sekali jika terjadi lemak berlebih di tubuh.

“Jadi genetik juga sangat berpengaruh terhadap penumpukan lemak di perut, apa yang terjadi kalau seandainya teman-teman banyak lemak perut,” kata dr. Saddam Ismail.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler