MAPAY BANDUNG - Saat gula darah sedang tinggi bisa saja kita mengalami diabetes melitus tipe 2. Maka jika kita mengalami ini tentunya merupakan kondisi yang berbahaya.
Oleh sebab itu, menurut dr. Saddam Ismail agar penanganan dan perawatannya optimal ada beberapa gejala diabetes melitus yang harus kita ketahui.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Kamis 2 Juni 2022, berikut ini adalah beberapa gejala diabetes melitus tipe 2 menurut dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Keran Bocor Seperti Ini Harus Diwaspadai, Itu Tanda Sihir Gagal Kata Ahli Spiritual
1. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala kita terkena diabetes melitus tipe 2, dan dalam dunia medis sering buang air kecil daripada biasanya disebut dengan poliuria.
“Dan biasanya gejala sering buang air kecil ini lebih banyak terjadi saat malam hari,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Adapun, penyebab sering buang air kecil tersebut menurut dr. Saddam Ismail dikarenakan gula darah yang tinggi sehingga ginjal bekerja lebih keras dan menyebabkan sering buang air kecil.
Baca Juga: Ini Pengobatan Santet yang Ampuh dengan Menggunakan Kelapa Muda Menurut Ilmu Jawa Kuno
2. Mudah haus
Gampang haus juga merupakan salah satu tanda gula darah kita sedang tinggi, sehingga membuat kita bisa mengalami diabetes termasuk diabetes melitus tipe 2.
Dalam Bahasa medis sendiri gampang haus ini disebut dengan polidipsi, dan ini berbeda dengan haus biasa.
“Haus karena gula darah tinggi ini berbeda dengan haus biasa, pada penderita diabetes ketika haus dan minum maka rasa haus tersebut masih menetap tidak langsung hilang,” jelas dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Segera Buang Jika Menemukan 4 Benda Ini, Sering Dijadikan Media Pengirim Sihir, Dampaknya Mengerikan
Ini terjadi karena tubuh kita membutuhkan banyak air akibat tubuh banyak mengeluarkan cairan yang keluar melalui urin.
3. Cepat lapar
Cepat lapar juga merupakan salah satu tanda bahwa gula darah sedang tinggi. Dalam dunia medis kondisi ini disebut dengan polifagia.
Pada penderita diabetes, akan terasa lebih sering merasakan rasa lapar walau sebelumnya sudah makan atau mengkonsumsi sesuatu.
Hal ini menurut dr. Saddam Ismail disebabkan pada penderita diabetes insulinnya terganggu,atau bisa juga mengalami resistensi insulin.
Sehingga membuat proses perubahan energi dari glukosa menjadi energi terganggu, dan tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk makan, dan inilah mengapa penderita diabetes selalu cepat lapar.
4. Perubahan berat badan
Perubahan berat badan yang sangat drastis, dari yang tadinya berisi dalam waktu beberapa minggu tiba-tiba menjadi kurus atau berat badannya turun drastis, ini bisa menjadi tanda seseorang menderita diabetes.
Baca Juga: Hati-Hati Jika Ular Masuk Rumah, Sosok Ini Sebut Jadi Pertanda Buruk, Menyeramkan!
Perubahan berat badan ini terjadi karena kebutuhan sel jaringan organ energinya tidak tercukupi, sehingga tubuh mencari sumber lain.
“Nah itulah yang menjadi penyebab terpecahnya lemak, otot, karena untuk mencukupi kebutuhan energi,” jelas dr. Saddam Ismail.
5. Kulit kering
Kulit kering juga menurut dr. Saddam Ismail bisa menjadi tanda kita menderita diabetes melitus. Kulit kering ini menurut dr. Saddam Ismail bisa disertai dengan rasa gatal, hingga pecah-pecah.
Baca Juga: Waspada! Inilah 3 Tanda Santet Masuk ke Rumah, Salah Satunya Terdengar Suara Ini
Hal ini terjadi dikarenakan urin banyak keluar sehingga kelembapan kulit menjadi terganggu dan inilah yang menyebabkan kulit kering, gatal-gatal hingga pecah-pecah.
6. Luka yang sulit sembuh
Jika kita memiliki luka yang sulit sembuh, bahkan malah bertambah parah ini bisa menjadi salah satu tanda kita terkena diabetes melitus.
Ini terjadi ketika gula darah tinggi dan kadarnya tidak normal maka akan terjadi gangguan di pembuluh darah kecil, yang akhirnya bisa menyempit bahkan mengeras.
Kemudian membuat oksigen dan nutrisi untuk jaringan penyembuhan luka akan terganggu. Selain itu karena gula darah tinggi juga bisa menyebabkan sistem imun melemah.
7. Gangguan penglihatan
Ketika kadar gula darah tinggi maka bisa menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah mata yang kemudian membuat saraf mata terganggu dan akhirnya membuat penglihatan juga menjadi terganggu.
“Ketika mengalami hal ini ada baiknya segera di cek untuk memastikan gula darahnya tinggi atau tidak,” tambah dr. Saddam Ismail.***