MAPAY BANDUNG - Sobat sehat, semua orang pasti tak ingin terkena penyakit macam asam urat serta kolesterol.
Karena asam urat maupun kolesterol merupakan masalah kesehatan yang cukup berbahaya.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum pandai mengatur menu makanannya dan senang mengonsumsi makanan lezat.
Padahal menurut ahli herbal dr. Zaidul Akbar, makanan lezat justru berperan sebagai biang asam urat, kolesterol, dan pastinya, perut buncit.
Penggagas buku ‘Jurus Sehat Rasulullah' itu mengatakan, setidaknya ada 3 makanan lezat yang bikin kita penyakitan.
Apa saja makanan lezat tersebut? Begini penjelasan dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 100 Persen Alami, Lakukan 4 Perawatan Burung Perkutut Ini Biar Makin Gacor
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Assabil Channel, Senin 23 Mei 2022, berikut 3 makanan lezat tapi jadi sumber penyakit:
1. Makan tepung-tepungan
dr. Zaidul Akbar mengatakan, makan tepung-tepungan seperti mie ataupun kue, juga sebabkan perut buncit.
Tak hanya sebabkan perut buncit, makanan berbahan dasar tepung juga bisa memicu asam urat, kolesterol bahkan diabetes.
Sebab, tepung mengandung kalori yang sangat tinggi kata dr. Zaidul Akbar.
Hari ini, beragam makanan lezat diolah dari tepung-tepeungan yang mengandung tinggi kalori.
Jika dikonsumsi secara terus menerus, kalori dalam tepung akan menumpuk dan sebabkan perut buncit.
Alhasil, berat badan naik drastis dan penumpukan lemak terjadi diseluruh tubuh kata dr. Zaidul Akbar.
2. Makan gorengan
Kita semua tahu, gorengan merupakan makanan yang mengandung tinggi kalori, apalagi gorengan diolah dari tepung-tepungan.
Kebiasaan mengonsumsi gorengan amat sulit dihentikan, terutama bagi kita yang kerap jajan bakwan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, ada dua hal yang jadi penyebab perut buncit dari gorengan. Selain tepung, minyak juga jadi akar masalah perut buncit.
Apalagi minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang bisa sebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Jika keseringan mengonsumsi makanan yang diolah menggunakan penggorengan, efeknya sangat fatal.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, minyak goreng bisa sebabkan asam urat hingga kolesterol tinggi.
3. Makan gula pasir
Kebiasaan berikutnya yang juga sulit dihentikan adalah mengonsumsi gula pasir.
Kita tahu, gula pasir merupakan penyebab utama diabetes.
Bahkan orang-orang cenderung ketagihan kala mengonsumsi gula pasir.
Sebuah fakta mengejutkan diungkap dr. Zaidul Akbar, ternyata gula pasir memang sebabkan kecanduan.
Ngerinya, orang yang kecanduan gula pasir bisa mengalami sakau 8 kali lebih parah dari pecandu kokain.
"Orang yang kecanduan gula pasir, itu 8 kali lebih parah dari kokain," terangnya.
Ada satu lagi makanan lezat yang ternyata, bisa mengundang asam urat. Makanan tersebut adalah nasi putih.
Sebetulnya, kita semua bisa mencegah risiko asam urat dan kolesterol dengan mengatur menu makanan sehari-hari.
Namun bagi yang kadung terbiasa mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya kamu segera mendetox tubuh dengan cara berpuasa.
Baca Juga: Menelisik Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi KKN Desa Penari, Sang Kepala Desa Buka Suara
Ya, berpuasa adalah cara terbaik untuk menahan lapar dan mengondisikan tubuh dalam keadaan lapar.
Cara tersebut efektif mendetox dan membakar seluruh kalori yang berpotensi menjadi lemak jahat.
"Penyakit metabolik seperti kolesterol, asam urat, juga diabetes bisa diperbaiki dengan cara lamain laparnya," ujarnya, dikutip dari YouTube Assabil Channel.
Lalu, bagaimana bisa hanya dengan menahan lapar, kolesterol dan asam urat lenyap?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menahan lapar, agar penyakit tersebut bisa hilang perlahan?
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, seseorang dengan keluhan penyakit kolesterol, asam urat, serta diabetes mesti berpuasa selama 20 jam.
"Lamain laparnya sampe 20 jam," jelas penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah SAW tersebut.
Baca Juga: Lancarkan Aksinya di Gempolsari Bandung, Seorang Begal Babak Belur Dihakimi Massa dan Tewas
Namun, selama 20 jam ini, seseorang tetap diperkenankan untuk makan, dan minum.
Makanan, dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah kurma, kopi hitam, juga teh hijau kata dr. Zaidul Akbar.
Jika seseorang benar-benar melakukan cara ini selama 20 jam, maka tubuhnya akan jadi mesin pembakar lemak yang sangat efektif.
"Selama 20 jam ini, tubuhnya akan jadi fat burning machine (mesin pembakar lemak)," ucap Sang Dokter.
Jika lemak sudah terbakar, hormon baik dalam tubuh akan memakan sel-sel rusak penyebab penyakit kolesterol, asam urat, juga diabetes kata dr. Zaidul Akbar.***