Jangan Sampai Komplikasi! Inilah 6 Ciri Kulit Saat Gula Darah Tinggi dan Diabetes kata dr. Ema Surya

20 Mei 2022, 10:45 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan gejala gula darah tinggi pada kulit /Tangkapan Layar YouTube.com/Emasuperr/

MAPAY BANDUNG - Penyakit diabetes dapat memengaruhi banyak bagian tubuh termasuk kulit hingga bisa menyebabkan komplikasi.

Seperti yang disampaikan dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi tentang gejala yang muncul pada penderita diabetes.

Menurut dr. Ema gejala ini muncul dipermukaan kulit yang menandakan gula darah tinggi pada penderita diabetes.

“Jangan sadar saat sudah muncul komplikasi ini ya makanya kali ini ingin memberitahu kalian tentang gejala-gejala yang terjadi pada kulit ketika seseorang mengalami gula darah terlampau tinggi,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Tak Perlu Disemir Biar Hitam, Rambut Beruban Hilang Lewat Cara Alami Ala dr. Saddam Ismail Ini, Coba Buktikan!

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Jumat 20 Mei 2022, berikut 6 gejala pada kulit saat gula darah tinggi pada penderita diabetes.

1. Acanthosis Nigricans atau daki kehitaman

Acanthosis Nigricans menjadi tanda resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk menangkap gula darah dan akan sering muncul pada penderita obesitas maupun PCOS adanya gangguan hormonal.

“Area kehitaman ini biasanya disalah artikan sebagai daki ya jadi muncul di area tengkuk, ketiak, selangkangan bahkan di area Miss V kalian,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Kepala Gatal Banyak Kutu dan Ketombe? Oleskan Minyak Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Dijamin Rontok Semua

2. Bintik-bintik berjerawat di area kulit

Erupsi xanthomatosis ini muncul seperti bintik-bintik berjerawat di area kulit biasanya berwarna kekuningan, munculnya di area paha dan lekukan siku di bagian belakang lutut.

Munculnya benjolan ini akibat dari reaksi gula darah terlalu tinggi pada darah yang berimplikasi pada kulit

Selain itu adanya infeksi atau pertumbuhan kulit berlebihan biasanya di area wajah tangan ekstremitas maupun area punggung.

Baca Juga: Penyakit Jantung Mengintai Kata dr. Ema Surya Pertiwi Jika Merasakan Gejala-gejala Ini

3. Necrobiosis lipoidica atau bercak kemerahan

Necrobiosis lipoidica akibat penipisan kulit di mana terjadi perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit, biasanya terjadi di area tungkai bawah bagian kaki karena darah yang tidak terlalu lancar.

“Seperti porselen ada pembuluh darahnya dan terasa nyeri dan gatal sekali, dia hilang timbul dan akan menghilang ketika gula darah sudah terkontrol lagi,” kata dr. Ema.

4. Bintik.bintik kering atau dermopati diabetik

Bintik.bintik kering atau dermopati diabetik ini biasanya muncul seperti garis-garis warna coklat saat gula darah terlalu tinggi.

Gula darah tinggi, bisa menyebabkan nekrosis di kulit terutama kulit yang sering tertekan atau yang aliran darahnya kurang lancar sehingga menimbulkan dermopati diabetik.

“Kalau misalnya kaki orang tua kalian sendiri muncul bintik-bintik warna coklat tanpa disadari tanpa adanya luka bisa jadi itu penanda dari gula darah terlalu tinggi pada tubuh,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Makan Asinan Khas Korea Ini Bikin Badan Auto Sehat, Langsing Hingga Kulit Mulus, Kata dr. Zaidul Akbar

5. Adanya jamur pada kulit

Gejala gula darah tinggi dengan adanya jamur pada kulit, tanda-tandanya akan muncul seperti lingkaran berwarna putih bahkan kemerahan dengan rasa yang teramat gatal.

Menurut dr. Ema biasanya lokasi jamur berada di area yang lembab, seperti area selangkangan, area Miss V, belakang tengkuk paha bahkan sampai di area lipatan-lipatan perut.

Baca Juga: Waspadalah! Kanker Bisa Muncul Jika Langsung Tidur Setelah Makan Kata dr. Clarin Hayes

6. Ulkus diabetikum

Penderita diabetes ketika mengalami luka terbuka terutama di area kaki dan tangan ataupun di area lain yang sulit sembuh bahkan sampai memunculkan nanah berbau busuk bahkan menimbulkan bekas kehitaman.

Hal itu karena, saat gula darah terlalu tinggi bakteri akan bertahan lama di area tersebut dan memperlambat proses penyembuhan.

“Mangkanya kalian mengalami luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu 3-4 hari, malah semakin memburuk bernanah maka sangat disarankan untuk segera mengecek kadar gula darahnya,” ujar dr. Ema.

“Jika memang ada faktor resiko diabetes disarankan untuk rutin mengecek kadar gulanya paling tidak setelah 3 bulan atau 6 bulan sekali untuk mencegah munculnya komplikasi dari penyakit diabetes,” pungkas dr. Ema.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler