MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan mengenai bahaya meniup makanan panas.
Menurut dr. Zaidul Akbar, meniup makanan panas mempunyai dampak yang kurang bagus untuk kesehatan tubuh.
Alangkah baiknya, menurut dr. Zaidul Akbar jika ingin mendinginkan makanan sebaiknya diamkan saja atau kipas memakai alat seperti kipas angin atau kipas manual.
Baca Juga: UPDATE KLASEMEN LIGA 1: Bhayangkara FC Kokoh di Puncak, Persib Turun ke Posisi 3
"Ketika makan-makanan yang panas ditiup, akan terjadi perubahan reaksi gas, jadi muncul CO2 yang kemudian bereaksi dengan H2O dalam makanan," kata dr. Zaidul Akbar, seperti dikutip MapayBandung.com melalui kanal Youtube Bisikan.com pada Rabu 5 Januari 2022.
“Jadi memang makanan yang baik itu tidak boleh dalam kondisi panas, itu yang pertama dari perubahan struktur gasnya,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, makanan panas bisa merusak mukosa mulut. Sehingga struktur mukosa akan berubah bahkan jika terlalu sering makan-makanan panas hal tersebut bisa memicu kanker.
Baca Juga: Ternyata Ini 6 Tanda Jika Ginjal Kamu Sedang Bermasalah Menurut dr. Zaidul Akbar
Kemudian yang lebih parah, menurut dr. Zaidul Akbar saat makanan panas disimpan dalam plastik hal tersebut bisa memicu gangguan kesehatan.
Walaupun plastik yang digunakan foodgrade, tetap saja akan ada sesuatu yang tidak seharusnya masuk dalam tubuh akan tetap masuk dan bisa memicu masalah kesehatan.
dr. Zaidul Akbar menambahkan kebiasaan ini termasuk minuman yang disimpan dalam botol-botol plastik, jika terkena sinar matahari langsung akan menjadi masalah untuk kesehatan.
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menambahkan banyak hikmah dibalik mengkonsumsi makanan panas, salahsatunya kita mulai sedikit demi sedikit membenahi kebiasan tersebut untuk kesehatan tubuh yang lebih baik.***