BAHAYA! Bakteri Kebal Jika Lakukan Hal Ini Saat Mengkonsumsi Antibiotik, Kata dr. Saddam Ismail

5 Januari 2022, 15:45 WIB
dr. Saddam Ismail menjelaskan 12 buah ini dijamin ampuh atasi anemia. /Tangkap layar YouTube.com/Saddam Ismail

MAPAY BANDUNG - Obat antibiotik sering sekali dipakai oleh orang yang sedang sakit. Khususnya penyakit alergi dan penyakit umum lainnya.

Antibiotik sering diberikan oleh dokter untuk memulihkan penyakit tertentu dan ada pula yang mengaitkan antibiotik sebagai obat dari segala penyakit oleh sebagian orang yang awam.

Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail menyampaikan bahwa jika mengkonsumsi antibiotik yang salah bakal membuat bakteri di dalam tubuh kebal obat.

"Antibiotik sebaiknya dikonsumsi saat sakit. Hal ini dikarenakan infeksi bakteri sehingga diberikan resep antibiotik oleh dokter karena antibiotik berguna membunuh bakteri. Tetapi jika penyakit disebabkan oleh virus bukan minum antibiotik tetapi minum anti virus, jika penyakitnya disebabkan oleh jamur gunakan obat anti jamur bukan antibiotik," ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Bau Badan Minggat Dalam 3 Hari, Konsumsi Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Tak Perlu Pakai Deodoran

Selanjutnya, menurut dr. Saddam Ismail tidak semua penyakit dapat sembuh oleh obat antibiotik.

Efek samping dari mengkonsumsi antibiotik pada umumnya akan menyebabkan alergi terhadap jenis antibiotik tertentu.

Adapun menurut dr. Saddam Ismail efek samping umum lainya mengkonsumsi antibiotik antara lain diare, mual dan muntah.

Jenis antibiotik terbagi menjadi tiga jenis diantaranya antibiotik oral, topikal dan antibiotik injeksi.

Baca Juga: Lemak di Perut Rontok Seketika, Hindari Jenis Makanan Ini Sekarang Juga Kata dr. Zaidul Akbar

Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa hal yang sangat tidak dianjurkan saat sedang mengkonsumsi antibiotik. Seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Rabu 5 Januari 2022.

1. Tidak menghabiskan obat

"Jika tidak menghabiskan antibiotik, maka akan ada bakteri-bakteri yang resisten terhadap antibiotik tersebut. Sehingga mengakibatkan saat sakit kembali dan disebabkan bakteri tadi akan sulit sembuh jika menggunakan antibiotik yang sama. Hal tersebut dikarenakan bakteri tersebut resisten terhadap obat antibiotik tersebut," kata dr. Saddam Ismail.

2. Mengubah dosis dokter

Mengurangi atau menambah dosis pada obat antibiotik tidak boleh dikarenakan akan terjadinya keluhan pada tubuh yang memiliki sakit karena bakteri.

Baca Juga: Ternyata Ini 6 Tanda Jika Ginjal Kamu Sedang Bermasalah Menurut dr. Zaidul Akbar

3. Berbagi dengan orang lain

Berbagi obat dengan orang lain itu tidak boleh. Hal tersebut dikarenakan obat yang diberikan oleh dokter harus dihabiskan sesuai takarannya. Dan belum tentu penyakit yang sama dengan orang yang dibagi.

4. Mencegah infeksi

Antibiotik tidak bisa mencegah penyakit. Sebaiknya konsumsi vitamin dan suplemen serta mengkonsumsi makanan yang bergizi adalah salahsatu cara agar terhindar dari penyakit.

Baca Juga: Berat Badan Turun Secara Siginifikan Jika Konsumsi Bahan Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

5. Menyisakan antibiotik

Minumlah antibiotik sesuai instruksi dokter dan sesuai resep dokter dikarenakan bakteri akan kebal jika obat tidak dihabiskan.

6. Mengobati non bakteri

Antibiotik digunakan sebagai obat seseorang yang terkena bakteri. Selain bakteri, seperti terkena virus, jamur, tidak bisa menggunakan obat antibakteri atau antibiotik.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler