MAPAY BANDUNG - Para pengguna Facebook dihebohkan dengan fenomena mention atau tag massal yang menyertakan konten pornografi, padahal mereka sama sekali tidak kenal dengan orang yang men-tag mereka. Apakah Anda salah satu korbannya?
Jika iya, maka sebaiknya Anda jangan mengklik foto, video, ataupun link tautan yang disematkan dalam tag postingan tersebut. Pasalnya itu merupakan salah satu upaya kejahatan siber yang disebut Phising.
Phising adalah suatu metode untuk melakukan penipuan dengan maksud mencuri akun target. Phising secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah penipuan dengan memanfaatkan akun untuk menguak informasi sensitif korban.
Baca Juga: MANTAP, Facebook Segera Izinkan Video Pendek Bisa Monetisasi
Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan penjelasan dan bahaya jika Anda mengklik konten tersebut.
Alfons mengatakan, aksi ini memang sengaja dirancang menggunakan sarana Facebook Page dan dipersiapkan terlebih dahulu secara khusus. Dalam menjalankan aksinya terdapat phishing di situs yang telah dipersiapkan yang bertujuan untuk mencuri kredensial Facebook korbannya.
"Metode yang digunakan untuk memancing korbannya juga tidak jauh-jauh, ibarat memancing anak kecil dengan permen guna menculiknya, korban dipancing dengan video dengan judul bombastis dan gambar seronok," papar Alfons dalam keterangannya, Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: HOAX atau FAKTA : Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota Gratis 75GB dari Kominfo
Alfons mengungkapkan, pelaku memang sengaja berusaha menyebarluaskan sebanyak mungkin konten phising tersebut. Oleh karena itu mereka memanfaatkan cara tag massal dan menunggu ada korban yang terpancing untuk membuka kontennya.
Jika korban yang dimention mengunjungi Facebook Page yang ada di link itu, maka ia akan mendapatkan tombol "Tonton Video" dan jika diklik, maka korban akan digiring pada situs phishing yang telah dipersiapkan.
Kemudian apabila korbannya memasukkan data username dan password Facebooknya ke dalam situs phishing ini, maka akunnya akan digunakan untuk menyebarkan informasi Facebook Page yang sudah dibuat dengan melakukan mention massal.
Baca Juga: Lagi nge-Trend, Kominfo Ancam Blokir Aplikasi Clubhouse Karena Hal Ini
"Hal ini dimanfaatkan dengan cerdik oleh pembuat aksi ini dan dipadukan dengan aksi phishing yang setiap kali berhasil mencuri kredensial Facebook korbannya, maka akun tersebut langsung digunakan untuk melakukan mention massal kepada sebanyak mungkin kontak," ungkapnya.
Apa yang harus dilakukan?
Alfons memberikan saran bagi Anda yang menjadi korban tag massal konten phising di Facebook. Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah melaporkan Facebook Page yang menjadi biang kerok masalah serta jika anda ingin berbaik hati menginformasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebooknya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal.
Selain itu Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Gunakan antivirus yang mampu melindungi anda dengan baik, baik dari phishing, ransomware dan ancaman lainnya.
2. Lindungi akun digital andadengan Two Factor Authentication (TFA) atau Otentikasi Dua Langkah. Hindari menggunakan akun digital jika hanya dilindungi kredensial tradisional seperti Username dan Password saja karena jika kredensial anda bocor, TFA / OTP (One Time Password) akan melindungi anda dari aksi pencurian akun.***