MAPAY BANDUNG - Dalam beberapa budaya muslim populer, Maulid Nabi Muhammad telah muncul pada zaman Dinasti Abbasiyah.
Maulid Nabi pertama kali diinisiasi oleh seseorang bernama Khaizuran, yang mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab, untuk melaksanakan perayaan kelahiran Rasulullah SAW.
Mungkin anda bertanya-tanya, siapakah Khaizuran sebenarnya? Mengapa banyak masyarakat pada saat itu patuh terhadap perintahnya untuk melaksanakan Maulid Nabi?
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Selasa 4 Oktober 2022, Khaizuran (170 H/786 M) merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid.
Khaizuran merupakan sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra).
Karena pengaruh besarnya tersebut, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab, untuk melaksanakan Maulid Nabi.
Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad SAW bisa terus menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya.