Namun, kebahagiaan yang dirasakan Andi dan istrinya tak berlangsung lama.
Andi harus rela menjadi tumbal atas pesugihan uang ia ikuti sendiri.
“Setelah beberapa bulan lamanya, Andi meninggal dunia,” terang Muklis.
Tak hanya Andi, derita tersebut juga dirasakan sang istri.
Mawar yang setiap hari harus menyusui tuyul pesugihan, malah terkena penyakit kanker payudara.
“Istrinya itu kan menyusui si tuyul tiap jam 8-10 pagi dan malam. Jadi wajar kalau dia sampai sakit,” terang Muklis.
Sel kanker berkembang lebih cepat dari dugaan Mawar.
Sel-sel di dalam tubuhnya mulai habis di makan. Hingga tubuh Mawar mulai terkulai lemas.
Tak berselang lama dari kematian suaminya, Mawar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Ia meninggal usai sel-sel tubuhnya habis digerogoti kanker payudara.