Keberadaan persembahan ini memberikan kesan mistis yang kental dan mengisyaratkan bahwa praktik pesugihan masih dilakukan beberapa orang yang tersesat.
Aura negatif dan lembap akan memberikan sensasi tersendiri, terlebih jika Anda memiliki kepekaan dengan hal supranatural. Pemandangan seperti penampakan kuntilanak hingga sosok Eyang Encek adalah hal yang sering dilihat para peziarah yang nekat mencari pesugihan di tempat ini.
Menurut mitos yang berkembang, sosok Eyang Encek disebut sebagai penguasa Goa Kafir Pamijahan yang memberikan kekayaan pada pelaku pesugihan.
Melalui mata batinnya, budayawan Sumpena Laksana menjelaskan sosok Eyang Encek yang jarang diketahui para pengunjung.
“Eyang Encek ini adalah orang Tionghoa sebagai penghuni di lokasi Goa Pamijahan ini,” ujarnya.
“Para pelaku pesugihan sering meminta kepada sosok ini, tidak berdoa dan berusaha kepada Allah,” sambungnya.
Baca Juga: 8 Poin Rekomendasi Komnas HAM untuk Timsus Polri Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menusuk lebih dalam ke perut goa, tapak kaki dan bekas bakaran dupa pelaku pesugihan semakin jelas terlihat.
Usai melakukan berbagai ritual di lokasi pertapaan Eyang Encek, pelaku pesugihan yang ingin kaya secara instan akan dibawa menuju sebuah dinding datar.