Alasannya, karena perut besar bisa menampung angin yang akan diolah jadi suara.
Jika perutnya besar, otomatis daya dorong angin akan terasa lebih kuat, alhasil kicauan perkutut lebih menggelegar.
Selanjutnya, pilih perkutut dengan bentuk kepala yang besar dan lebar.
Angin yang berasal dari perut akan didorong dan dikontrol oleh bagian tengkorak.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Perkutut Bertuah yang Punya Ciri Mati Bulu Ekor 13
Sederhananya, jika tengkorak kecil maka angin yang berasal dari perut tak mampu tersalurkan dengan baik.
Maka pilihlah perkutut dengab bentuk tengkorak yang besar dan lebar.
Terakhir, pilih perkutut yang miliki paruh panjang.
Saat dorongan angin dari perut terasa kuat, tengkorak akan menyalurkan ke bagian paruh.