Segera Lepas Jika Punya Burung Perkutut Berwarna Hitam Tak Merata, Punya Katuranggan yang Bawa Sial!

- 14 Agustus 2022, 09:35 WIB
seorang praktisi kejawen Mbah Yadi, ada 4 jenis katuranggan perkutut yang justru membawa petaka untuk pemiliknya jika dipelihara.
seorang praktisi kejawen Mbah Yadi, ada 4 jenis katuranggan perkutut yang justru membawa petaka untuk pemiliknya jika dipelihara. /
MAPAY BANDUNG - Ada banyak varian warna yang dimiliki oleh burung perkutut termasuk yang memiliki warna hitam tidak merata. 
 
Konon, burung perkutut yang berwarna hitam tidak merata memiliki katuranggan yang bisa membawa sial bagi pemiliknya. 
 
Adapun katuranggan burung perkutut yang bisa membawa sial tersebut adalah wisnu tinundung. 
 
 
Seperti diketahui bahwa katuranggan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari sifat dan watak yang ada pada diri sendiri.
 
Akan tetapi, katuranggan bisa tercermin pada peliharaan anda, salah satunya seperti katuranggan yang ada di burung perkutut.
 
Salah satu contoh katuranggan yang ada pada perkutut yakni katuranggan wisnu tinundung, arti dari katuranggan tersebut adalah mengusir suatu keinginan yang sudah diberikan.
 
 
Dikutip dari MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Kalam Wadi Selasa 9 Agustus 2022, ada beberapa ciri mathi yang dimiliki katuranggan wisnu tinundung ini.
 
Ciri pertama yakni terdapat pada ules atau warna bulu pada burung, bulu yang berwarna hitam itu tumbuh tidak merata.
 
Pada burung perkutut katuranggan wisnu tinundung juga tumbuh bulu putih yang tidak pekat di sekujur tubuhnya.
 
Jika anda memelihara burung perkutut dengan katuranggan wisnu tinundung konon akan mengalami banyak kesulitan, terutama dalam menghadapi kehidupan dan menggapai cita-cita.
 
Bahkan anda pun akan kehilangan apa yang sudah didapatkan dengan susah payah jika memelihara burung perkutut katuranggan wisnu tinundung. 
 
Sehingga perkutut katuranggan wisnu tinundung ini tidak cocok dipelihara oleh siapapun dan tidak direkomendasikan untuk orang suku jawa.
 
Petuah burung perkutut katuranggan wisnu tinundung memberikan ajaran kepada manusia agar bisa mengetahui dan menghargai yang sudah menjadi keinginan manusia.
 
 
Setiap keinginan, hasrat dan ambisi itu akan selalu ada konsekuensi baik maupun konsekuensi buruk. 
 
Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak diperbolehkan memelihara burung perkutut katuranggan wisnu tinundung bertujuan agar bisa mengerti artinya kehidupan.
 
Sebagai contoh, apabila sudah memutuskan untuk hidup berkeluarga, maka harus dipertahankan sampai akhir hayat, jika ada masalah yang timbul segera dipadamkan agar tidak terjadi perceraian.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x