“Bukan justru diartikan sebagai sial (karena sengkala),” sambungnya.
Ada berbagai kemungkinan, larangan serta pantangan pada malam satu suro bermunculan.
Menurut Prapto Yuwono, mitos pamali tersebut terjadi karena malam 1 Suro adalah malam yang penting dan jangan sampai tidak melakukan ritual tersebut.
“Sebagaimana diketahui, malam satu suro adalah malam yang baik untuk kontemplasi untuk tujuan baik,” ujarnya.
“Apabila tujuan tersebut disalahartikan bisa saja terjadi orang sial, celaka, dan sebagainya,” tandasnya.***