“Nantinya ketika menjalani kehidupan harus memiliki cita-cita yang digantung pada sebuah harapan seperti layaknya paya gantung,” sambungnya.
Di akhir penjelasn singkatnya terkait sesajen untuk malam 1 Suro, Djoko Pengging mengungkap 1 bagian dari sesajen yang memiliki filosofi penting yaitu tumpeng.
Tumpeng yang berbentuk kerucut ke atas dan disematkan cabai merah ke atas memiliki filosofi mendalam dan sarat nilai.
“Segala kehidupan yang ada di seluruh jagat, tetap akan bertumpu ke atas dan cabai merah sebagai simbol menyembah ke atas,” tandasnya.***