Jika salahsatu uang balen hilang, maka pelaku pesugihan harus membayar uang dengan nominal tertentu sesuai dengan jumlah yang telah dibelanjakan.
“Misalya kita sudah mengeruk uang hampir Rp50 juta, terus uang yang laki-laki nya hilang maka otomatis kita harus menanggung risikonya,” tuturnya.
Jika kejadian apes ini dialami pelaku biasanya, dukun biasanya akan angkat tangan dan enggan untuk membantu.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Audy Item Buntut Dugaan Pengeroyokan Iko Uwais
“Setiap transaksi yang dilakukan sama dukun pasti risiko dan telah di wanti-wanti pantangannya,” ucapnya.
Memang benar jika praktik pesugihan uang balen tidak memerlukan tumbal dan ritual yang berat.
Hanya saja praktik semacam ini sebaiknya tidak dilakukan karena akan memberikan kerugian pada orang lain.
Jika diperhatikan, pelaku pesugihan uang balen tak jauh berbeda dengan pencuri yang mengambil sebagian harta dari pemilik warung kecil.***