Susuk yang ditanam akan mengurangi kemampuan kulit melakukan regenerasi, akibatnya pengguna susuk kecantikan akan mengalami penuaan dini dan berbagai masalah pada kulit menjelang usia tua.
Dalam beberapa kasus, jenis susuk yang tidak cocok dengan pemakainya akan menyebabkan infeksi yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Sudah Bergabung Bersama Persib, Ciro Alves Harap Adaptasinya Tidak Lama
2. Ada masa kedaluwarsa
Perlu diketahui jika susuk tanam memiliki masa kedaluwarsa. Beberapa di antaranya berumur satu bulan, enam bulan, setahun, hingga lima tahun.
Kedaluwarsa ini sesuai dengan jumlah energi yang ditanam pada susuk tersebut dan harus diisi ulang jika tidak ingin merasakan dampak negatif.
Beberapa dampak negatif yang dirasakan jika susuk telah habis energinya yaitu wajah akan terlihat lebih kusam.
3. Sulit saat sakaratul maut
Menurut Mbak Widri, susuk tradisional atau susuk tanam permanen tidak perlu diisi energi dan akan terus tertanam hingga usia tua.
Tetapi pengguna susuk kecantikan permanen harus melakukan serangkaian ritual agar energi serta kondisi susuk tetap baik.