Tragedi Kelam Nyi Ratna Herang, Mitos Kutukan Penari Ronggeng yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

- 23 Mei 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi penari./ADE BAYU INDRA/PR
Ilustrasi penari./ADE BAYU INDRA/PR /ADE BAYU INDRA/PR/

Baca Juga: Kisah Nyata! Misteri Bus Hantu Alas Gumitir, Dekat dengan Lokasi KKN di Desa Penari

Hingga terjadilah keributan yang membuat pesta gaduh dan berubah menjadi medan pertempuran.

Keadaan semakin genting dan para jawara tidak dapat dikendalikan, mereka saling serang demi mendapat tempat untuk menari bersama Nyi Ratna Herang.

Akibat keributan tersebut, Nyi Ratna terluka parah karena tak sengaja tertusuk belati.

Saat melihat gadis pujaan hati terluka parah, akhirnya keributan usai dan mereka menyesali perbuatannya.

Baca Juga: 6 Manfaat Makan Kentang, Salahsatunya Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus Besar Kata dr. Saddam Ismail

Nyi Ratna Herang yang terluka parah tak mampu bertahan, tubuh indahnya lemas, wajahnya memucat, hingga akhirnya ia meninggal di tempat pertunjukan.

Sebelum Nyi Ratna Herang meninggal, ia sempat mengucap kutukan kepada semua yang hadir dan menyaksikan pentas tari ronggeng tersebut.

Hai kalian, dengarkanlah apa yang aku ucapkan ini. Ini bisa jadi kutukan untuk kalian semua! Ingatlah, di tanah ini, di daerah ini, tidak ada perempuan yang secantik diriku sampai umur 19 tahun.

Nyi Ratna Herang meninggal dan jasadnya dimakamkan di wilayah bantaran Sungai Cigede, Nusaherang, Kuningan, Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x