Maka dari itu, menurut Iman kata Lada oleh para pegawai dan pengelola di sana pun diganti menjadi kata bahasa sunda yaitu haneut yang berarti hangat.
Baca Juga: 8 Lokasi Diduga Tembok Yakjuj Makjuj Menurut Hadis dan Sejarah, Nomor 7 Jarang Terdengar
Selain itu, Tahura Djuanda juga dikenal dengan tempat-tempat bersejarah dengan keberadaan Goa Jepang dan Goa Belanda yang berada di sana.
Maka banyak catatan sejarah yang memungkin di tempat itu banyak terjadi pertumpahan darah dan kemungkinan juga ruh daripada korban penjajahan masih bersemayam di tempat itu.
Sehingga tidak aneh lokasi tertentu di Tahura Djuanda dikenal dengan cerita angkernya.***