Misteri Padang 12, Kota Gaib di Kalimantan yang Dihuni Banyak Makhluk Halus, Terkenal Canggih dan Mewah

- 30 Maret 2022, 14:30 WIB
Padang 12 di Kalimantan Barat disebut sebagai kampung gaib yang mewah.
Padang 12 di Kalimantan Barat disebut sebagai kampung gaib yang mewah. /Ari Irpan/Instagram @btn_alaspurwo

MAPAY BANDUNG - Ada sebuah kota gaib di pulau Kalimantan yang terkenal dengan keindahannya.

Selain indah, kota gaib bernama Padang 12 itu dikabarkan memiliki kemewahan yang tiada terbanding.

Kemewahan kota Padang 12 juga sejalan dengan kesejahteraan penduduknya yang kebanyakan tinggal di dalam bangunan megah.

Baca Juga: Truk Pengangkut Minyak Goreng Terguling di Ciamis, Ribuan Liter Minyak Goreng Tumpah ke Jalan

Menurut salah seorang YouTuber bernama Hirotada Radifan, kota tersebut berada di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Kota Padang 12 juga disebut lebih indah dan lebih maju dari kota-kota di dunia.

“Konon katanya, semua wilayahnya nampak bersih dan indah ketikbang kota lainnya di dunia,” terangnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Hirotada Radifan, Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Penderita Bronkitis Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Kata dr. Saddam Ismail, Pantangan!

Bahkan, para penduduk Padang 12 terlihat amat makmur dan sejahtera.

“Warga di Padang 12 sangat makmur hidupnya. Rumahnya megah dan mewah,” tambahnya.

Ada beberapa ciri khusus dari penduduk di Padang 12. Mereka tidak memiliki belahan dibagian antara hidung dan mulut.

Baca Juga: Kabar Duka: Lucky Juara MasterChef Indonesia Season 1 Meninggal Dunia

“Bagian antara hidung dan mulutnya tidak memiliki belahan, terlihat lurus,” ungkapnya.

Namun sebagian orang beranggapan, penduduk Padang 12 adalah jin sekelompok jin muslim.

Jin muslim itu kerap disebut sebagai orang limun kata Hirotada.

Baca Juga: Cara Ini Bisa Cegah Asam Urat, Salah Satunya Hindari Minuman Bersoda Kata dr. Saddam Ismail

Meski tergolong ke dalam makhluk halus atau makhluk astral, namun orang limun itu biasa menjalankan aktivitas layaknya manusia.

Mereka sering pergi berbelanja ke pasar Katalang, dan membeli berbagai keperluan sehari-hari.

“Mereka sering berbelanja ke pasar Ketapang,” tambah Hirotada.

Tetapi mode transaksi yang dilakukan orang Limun, amat berbeda dengan manusia pada umumnya.

Baca Juga: Bisa Pengaruhi Keberuntungan Rezeki, Jangan Biarkan Benda Ini Kotor

Mereka tidak menggunakan uang kertas sebagai alat tukar, tetapi memakai metode barter.

Alat barter yang bisa digunakan orang Limun, adalah rempah-rempah.

“Mereka bayarnya pakai rempah-rempah seperti kunyit dan jahe,” ungkapnya.

Namun uniknya, kunyit tersebut akan berubah menjadi emas keesokan harinya.

Baca Juga: Tak Kangen Pada MotoGP, Valentino Rossi Tepis Rumor Jajal Desmosedici GP22

Sederhananya, alat tukar yang digunakan oleh orang-orang Limun terlihat sebagai emas bagi manusia biasa.

Tetapi, kota tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang hatinya tulus.

“Bagi orang yang hatinya kotor, hanya bisa melihat hamparan tanah dipenuhi ilalang,” pungkas Hirotada.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x