MAPAY BANDUNG - Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing gunung Salak pada Mei 2012 silam, menyisakan luka yang begitu mendalam.
Selain luka yang sukar mengering, tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi juga menyisakan beberapa kenangan mistis.
Pengalaman mistis itu dialami sebagian besar relawan yang bertugas saat proses evakuasi korban Sukhoi selama 7 hari.
Salah satu saksi mata yang ikut merasakan kelamnya tragedi Sukhoi tersebut, adalah Willy Kurniawan.
Willy sendiri merupakan seorang awak media yang bertugas meliput jalannya proses evakuasi.
“Saya ditugaskan langsung oleh kantor karena saya punya basic mendaki gunung,” ujar Willy, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Willy Kurniawan, Selasa 22 Maret 2022.
Bagi Willy, misi tersebut bukan sekedar pendakian biasa. Meski telah berpengalaman mendaki gunung, namun misi kali akan terasa berbeda.
Bukan lagi puncak yang menjadi tujuan Willy, melainkan lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi yang dikabarkan membawa puluhan korban jiwa.