Sebagai seorang jurnalis dengan latar belakang pendaki gunung, Willy dipilih untuk meliput kejadian nahas tersebut.
“Karena gue punya basic naik gunung, jadi gue terpilih sebagai tim jurnalis,” ujarnya.
Sejak pemberangkatan, Willy mulai merasakan seluruh bulu kuduknya merinding.
Bagaimana tidak, ia berangkat mendaki menuju puncak yang di dalamnya terdapat puluhan korban Sukhoi.
Setelah beberapa jam pendakian, Willy tiba di puncak 1. Disana, ia menyaksikan kejadian yang begitu mencekam.
Para relawan mengevakuasi tubuh korban, membungkusnya menggunakan kantong jenazah.
“Setiap hari dari pagi sampai sore gue menyaksikan para relawan bekerja mengumpulkan jenazah,” ungkapnya.
Pada suatu kesempatan, Willy berhasil mendekati wilayah Ring 1 atau TKP utama.