Selain itu pemilik tuyul bukanlah seorang lajang, biasanya pelaku pesugihan telah mempunyai pasangan yang sah.
“Karena ada kesepakatan begini, si ibu ini tugasnya nanti adalah memberikan ASI,” tutur Om Hao.
Namun bukan sembarang ASI yang akan diberikan pemilik tuyul, melainkan sumber saripati kehidupan yang berasal dari cairan lain.
“Tetapi nanti yang dihisap itu bukan air susu ibu tapi darahnya mas, biasanya nanti (pemilik tuyul) yang laki-laki gemuk terus istrinya kurus,” tandasnya.***