Network
MAPAY BANDUNG – Tak banyak yang tahu jika sosok kuntilanak merah adalah makhluk gaib yang berusia ratusan tahun.
Karena telah hidup cukup lama, sosok kuntilanak merah disebut makhluk halus yang cukup berbahaya dan harus dihindari.
Menurut Ki Bagus Wijaya, pakar supranatural dan kejawen menyebut kuntilanak merah tidak berasal dari arwah korban pembunuhan maupun tabrak lari.
Sosok gaib berwujud wanita berambut panjang yang terurai ke tanah berjubah merah ini terkadang menampakkan wujud wajahnya yang menyeramkan dengan taring dan mata menyala berwarna.
Tak hanya di Indonesia, sosok kuntilanak dapat ditemukan di luar negeri dengan penamaan yang berbeda. Masyarakat Inggris biasa menyebutnya The White Lady.
Baca Juga: Kasus Kerangkeng Bupati Langkat Naik Penyidikan, Ada Indikasi Masuk Pidana Umum
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kamus Misteri pada Senin 7 Februari 2022, Ki Bagus Wijaya menjelaskan sumber mitos kuntilanak dalam berbagai warna menurut ilmu spiritual dan kejawen.
“Makhluk halus kuntilanak warnanya berbagai rupa dan berbeda-beda, warna ini menandakan usia kuntilanak tersebut,” ucap Ki Bagus Wijaya.
Hantu kuntilanak berwarna putih biasanya tergolong muda dan kurang dari seratus tahun. Sosok kuntilanak putih cenderung pemalu dan hanya menampakkan wujudnya dan cara mengagetkan korbannya.
Semakin bertambah usia jin dan kuntilanak, maka warna jubah yang dikenakannya berubah menjadi lebih gelap.
“Kuntilanak yang ratusan tahun dilihat dari warnanya yang kekuning-kuningan,” tuturnya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah 1 Ini Berkhasiat Jaga Bumil Sehat dan Cegah Bayi Lahir Prematur
Sedangkan kuntilanak dengan usia di atas 200 tahun biasanya akan berwarna kehijauan.
Selanjutnya ada kuntilanak warna biru yang mampu memberikan energi negatif kepada manusia dengan usia yang hampir mencapai 500 tahun.
“Sosok kuntilanak warna merah adalah wujud makhluk gaib yang sangat tua, bisa berusia ribuan tahun. Ini adalah perwujudan jin dengan pengaruh energi negatif,” tuturnya.
Apabila dalam keadaan sial dan bertemu dengan sosok kuntilanak ini, Ki Bagus Wijaya menyarankan untuk menghindar dan berlari.
Menurut mitos yang berkembang, kuntilanak merah mempunyai kekuatan besar untuk mempengaruhi manusia.
Ki Bagus Wijaya juga menambahkan, saat masuk de dalam fase 'diikuti atau ketempelan', maka kuntilanak merah mempunyai kecenderungan untuk memberikan energi negatif dan mampu membuat korbannya kesakitan.
Tak hanya di dekat pohon pisang, kuntilanak merah juga dapat ditemui di mana saja. Terlebih lagi tempat tua, jarang dikunjungi manusia, dan terbengkalai.
Di akhir penjelasannya, Ki Bagus Wijaya menuturkan jika sosok kuntilanak merah bertugas menjaga benda bertuah yang tersimpan di tempat yang mudah terjangkau manusia.***
