Terkenal Ekstrem! Seperti Ini Puasa Patigeni yang Sebenarnya Kata Pakar Kejawen

- 6 Februari 2022, 20:30 WIB
 Pakar Kejawen Dewi Sundari mengungkap puasa patigeni yang terkenal ekstrem
Pakar Kejawen Dewi Sundari mengungkap puasa patigeni yang terkenal ekstrem /Twitter @pakarkejawen

“Tidak boleh keluar ruangan dan harus melakukan puasa patigeni dengan berdoa dan beribadah saja,” tutur Dewi Sundari menegaskan.

Tak hanya dilakukan selama sehari semalam, ada pula pelaku yang melakukan puasa patigeni selama 40 hari lamanya.

Baca Juga: Alami Nyeri Melilit Akibat Haid? Tenang, Resep 1 Ini Bisa Atasi Semua dengan Cepat Kata dr. Zaidul Akbar

Puasa berat dan ekstrem semacam ini dilakukan oleh pelaku yang ingin menebus atau menguasai ilmu tertentu.

“Di zaman sekarang, tirakat seperti ini dianggap sulit dilakukan. Tapi pada zaman dahulu, puasa patigeni adalah kegiatan yang dapat dijalankan meskipun sangat berat,” ucap Dewi Sundari.

“Sebab pada masa itu, kondisi ekonomi sulit dan pangan tidak semudah saat ini. Sama-sama lapar, mengapa tidak melakukan tirakat sekalian,” sambungnya.

Hampir seluruh guru spiritual tidak akan menyarankan puasa patigeni kepada muridnya kecuali jika urusannya benar-benar penting atau keinginannya teramat besar dan mendesak.

Untuk menentukan awal puasa patigeni, terdapat perhitungan yang harus ditepati jika ingin berhasil.

“Bisa dimulai pada weton orang yang mengambil tirakat. Misalnya orang tersebut lahir pada Senin Legi, maka puasa dapat dimulai pada Senin subuh,” tutur Dewi Sundari.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini, 7 Sampai 13 Februari, Simak Syarat dan Biayanya

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah