Jangan Berani Coba! Ini 5 Bentuk Tumbal Pesugihan Hitam Populer di Indonesia, Nomor 3 Bikin Merinding

- 5 Februari 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan.
Ilustrasi pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan. /Pixabay.com/Free-Photos

MAPAY BANDUNG – Tak sedikit yang tergoda melakukan pesugihan untuk mendatangkan kekayaan secara cepat.

Ritual pesugihan jenis apapun tidaklah gratis. Ada konsekuensi tumbal yang harus dipenuhi pelaku pesugihan untuk melancarkan ritual.

Tumbal dalam pesugihan tidak harus selalu nyawa, terkadang tumbal berbentuk penarikan energi rezeki secara gaib yang akan terasa selama tujuh keturunan.

Baca Juga: 3 Pemain Persib Sembuh dari Covid-19? Haji Umuh Beberkan Kondisi Terkininya

Bentuk tumbal dalam pesugihan hitam mengisyaratkan bayaran berupa sesaji yang wajib hukumnya untuk dipenuhi.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube cerita nyata reborn pada Sabtu 5 Februari 2022, berikut ini 5 tumbal pesugihan terpopuler di Indonesia.

1. Pesugihan dengan tumbal keluarga sendiri

Ritual pesugihan dengan menumbalkan keluarga diri sendiri adalah cara yang paling sering dilakukan.

Baca Juga: Geger! Warga Kampung Tangkap Pelaku Pesugihan Buto Ijo, Tumbalnya Tak Main-main

Baca Juga: Inilah Tips Jitu Memilih Madu Asli Atau Palsu, Kata dr. Zaidul Akbar

Pada gilirannya, siapapun yang melakukan praktik pesugihan tentu akan mendatangkan masalah pada keluarga dengan risiko berat yang harus dialami.

Tumbal yang diberikan bisa berupa suami, istri, anak, mertua, sepupu, dan seterusnya. Apabila seluruh anggota keluarga telah habis maka diri sendirilah yang akan jadi tumbal pesugihan.

2. Penyakit yang tak kunjung sembuh

Penyakit yang dirasakan seseorang akibat melakukan pesugihan biasanya akan menjangkit tiba-tiba kepada pelaku.

Baca Juga: Arteria Dahlan Tak Bisa Dipidana Karena Hak Imunitas, Budi Dalton Beri Komentar Menohok

Pada umumnya, penyakit misterius akan muncul jika pelaku pesugihan tidak menuntaskan kesepakatan tertentu atau masa kontraknya telah habis.

Selain tergolong penyakit berat yang dapat meregang nyawa pelaku, penyakit mengerikan ini tidak dapat diidentifikasi secara medis.

Dalam beberapa kasus, penyakit yang diderita pelaku pesugihan tidak dapat disembuhkan dan pelaku hanya dapat pasrah menunggu ajal menjemput.

Baca Juga: Jauhi Makanan Ini! Jadi Sumber Penyakit Berbahaya Kata dr. Zaidul Akbar

3. Pesugihan tumbal janin

Menggunakan tumbal janin akan dikenakan kepada pelaku pesugihan yang merupakan pasangan suami atau istri dan tumbal janin yang diberikan hanyalah satu kali saja.

Pasutri yang melakukan tumbal janin ini harus merelakan jabang bayi yang dikandungnya diambil secara gaib, dengan syarat usia kandungan tidak lebih dari 7 bulan.

4. Tumbal jual umur

Pelaku pesugihan yang menyetujui bentuk tumbal ini dapat dianggap orang paling putus asa di dunia.

Baca Juga: Flu Ternyata Bisa Sembuh Tanpa Obat, Begini Caranya Kata dr. Zaidul Akbar

Sama seperti bentuk tumbal berupa penyakit, tumbal ini tidak secara langsung dibayar persis setelah melakukan pesugihan.

Jin akan mengambil semacam batas waktu kepada pelaku pesugihan untuk merenggut kenikmatan duniawi yang didapatkan dari hasil pesugihan.

Nantinya, sang tumbal akan membayar tagihan saat menginjak usia yang sudah disepakati perjanjiannya.

Baca Juga: Beginilah Cara Dajjal Memikat Para Wanita untuk Jadi Pengikutnya, Benar-benar Bikin Merinding

5. Menumbalkan nyawa orang lain

Praktik pesugihan dengan menumbalkan nyawa orang lain, pasti sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia.

Perjanjian yang telah disepakati dengan pelaku pesugihan akan meminjam kekuatan jin agar memperoleh kemakmuran instan.

Baca Juga: Punya Rasa Manis dan Asam, Buah Berwarna Merah Ini Jadi Pilihan Alternatif Atasi Insomnia Kata dr. Zaidul Akba

Di akhir gilirannya, pelaku pesugihan akan terus menerus menyediakan tumbal manusia secara berkala. Orang yang dijadikan tumbal, dianggap meninggal dan diculik ke dimensi lain.

Yang paling menakutkan adalah, jika pelaku pesugihan tidak dapat tidak dapat menumbalkan nyawa manusia maka keluarga sendiri akan menjadi korban sebagai pengganti tumbal.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah