Warteg Selalu Ramai Belum Tentu Pakai Penglaris Pesugihan, Begini Penjelasan Menurut Sains

- 30 Januari 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Warteg.
Ilustrasi Warteg. /Prfmnews.

MAPAY BANDUNG – Tidak sedikit yang beranggapan jika Warteg yang terlihat ramai selau dikaitkan dengan pesugihan atau pengaris dagangan.

Jangan berburuk sangka dengan apa yang dilihat mata karena Warteg penggunaan penglaris maupun pesugihan dapat dijelaskan secara sains dan ilmiah.

Seperti diketahui menggunakan penglaris dagangan atau pesugihan di Warteg adalah cara tidak terpuji untuk mendatangkan kekayaan secara instan.

Baca Juga: Resep dari 2 Bahan Ini Terbukti Ampuh Atasi Flu dan Demam, dr. Zaidul Akbar: Antibiotik Alami

Walaupun akan mendapat harta, ilmu hitam seperti ini tidaklah gratis. Ritual pesugihan ludah pocong misalnya, sering meminta tumbal untuk melancarkan usaha.

Sama halnya dengan penglaris dagangan, energi dalam Khodam harus diisi terus menerus agar tuah dalam mustika dapat selalu dipakai.

Ahli spiritual dan indigo akan dengan mudah melihat tempat usaha menggunakan penglaris dagangan. Hanya saja, segala keganjilan di Warteg dapat dijelaskan dengan akal sehat dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Tampil Spartan, Robert Beri Apresiasi untuk Dua Pemain Persib Ini

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kuliyah Malam pada Minggu 30 Januari 2022, berikut ini 3 penjelasan secara ilmiah warteg yang diduga menggunakan penglaris dagangan maupun pesugihan.

1. Terdapat ruangan tertutup dan tak boleh dimasuki siapapun

Beberapa Warteg atau tempat usaha yang diduga menggunakan penglaris dagangan hingga pesugihan disebut memiliki ruangan tertutup yang tak boleh dimasuki sembarang orang.

Berbagai mitos menyebut ruangan ini selalu terkunci dan hanya pemilik saja yang dapat memasukinya.

Baca Juga: Bikin Badan Jadi Bau, Sebaiknya Kurangi Konsumsi Jenis Makanan Ini Kata dr. Saddam Ismail

Jangan mudah berburuk sangka karena hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Ruangan tertutup yang ada di dalam tempat usaha, Warteg, atau usaha kuliner bisa saja sebuah gudang tempat menyimpan perkakas, kursi, atau sedang dilakukan renovasi.

2. Rasa makanan berbeda setelah dibungkus

Mitos makanan yang dibungkus akan berbeda setelah dibungkus adalah mitos yang sering didengar masyarakat.

Banyak yang menyebut ciri khusus ini sebagai bentuk pesugihan ludah pocong maupun penglaris dagangan hitam jenis lainnya.

Baca Juga: Hindari! Kanker Hati Bisa Menyerang Tubuh Jika Kamu Sering Lakukan 2 Kebiasaan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Akan tetapi, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Ketika makanan dibawa ke luar rumah makan, biasanya akan terjadi reaksi kimia pada zat yang terkandung pada makanan dengan kemasannya.

Contoh mudahnya saat membawa pulang soto ayam yang dibungkus plastik, akan terjadi reaksi kimia antara kuah soto dengan zat kimia pada plastik.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Internasional, Begini Cara Aksesnya

3. Warteg terlihat kumuh dan terkesan jorok

Ciri warteg yang diduga pakai penglaris pesugihan biasanya terlihat ramai tetapi jorok. Tidak sedikit yang bertanya-tanya, apakah tempat ini menggunakan penglaris atau tidak?

Hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan mudah diterima nalar. Tempat yang terkesan kumuh bisa disebabkan karena kekurangan karyawan.

Seperti diketahui, Warteg atau toko dengan skala yang kecil akan mempekerjakan sedikit karyawan. Pegawai biasanya merangkap sebagai juru masak, pelayan, kasir, dan penjaga kebersihan.

Baca Juga: Atasi Sakit Gigi dengan 1 Bahan Dapur Ini Saja, dr. Zaidul Akbar: Bikin Nyaman dan Nafas Segar

Alur kerja biasanya menjadi berantakan saat warung makan kebanjiran pesanan atau saat jam makan siang tiba.

Janganlah melihat sesuatu secara mistis karena keganjilan yang ada pada Warteg dapat dijelaskan secara sains dan ilmiah.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x