Mitos Pesugihan Ritual Syahwat Gunung Kemukus, Juru Kunci Ungkap Fakta yang Mengejutkan

- 15 Januari 2022, 09:30 WIB
Illustrasi  tumbal pesugihan.
Illustrasi tumbal pesugihan. /Pixabay/ Pexels/

MAPAY BANDUNG – Mitos pesugihan Gunung Kemukus sungguh fenomenal karena mampu mendatangkan kekayaan dengan ritual syahwat.

Ritual pesugihan syahwat di Gunung Kemukus adalah mitos yang tidak sesuai fakta yang sebenarnya.

Supardi, juru kunci yang tergabung dalam paguyuban juru kunci Gunung Kemukus mengungkap jika pesugihan, ritual syahwat, dan fenomena yang bertentangan dengan norma agama adalah salah.

Baca Juga: Recomended! Inilah Makanan Anti Pikun dan Sumber Vitamin untuk Otak Kata dr. Zaidul Akbar

Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang mengaburkan sejarah hingga membuat Gunung ini dikunjungi para pelaku pencari pesugihan.

“Jadi gini mas, kalau rumor yang berkembang saat ini bahwasanya ziarah di Gunung Kemukus katanya harus dengan berhubungan badan, sebenarnya itu tidak,” ucap Supardi seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ahmad KRB pada Sabtu 15 Januari 2022.

Paguyuban juru kunci Gunung Kemukus berpegang teguh dengan perda nomor 2 tahun 2012 yang diterbitkan Kabupaten Sragen yang mengatur alur tata cara ziarah yang benar.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pria Nekat Lakukan Pesugihan Gunung Hejo Purwakarta hingga 5 Makanan Pantangan Asam Urat

Menurut perda tersebut, tidak ada kegiatan ritual syahwat atau hubungan suami istri dengan pasangan tidak sah sebagai rangkaian ziarah Gunung Kemukus.

“Itu sudah di luar konteks dari tata cara ziarah dan tidak ada pesugihan di Gunung Kemukus,” tutur Supardi menambahkan.

Mitos yang berkembang di masyarakat tentang pesugihan Gunung Kemukus yang mampu mendatangkan kekayaan secara instan adalah kesalahan dalam memaknai pesan dari Pangeran Samudro.

Baca Juga: Jangan Heran Perut Membuncit Jika Masih Lakukan Kebiasaan Ini Kata dr. Saddam Ismail

“Kenapa hal itu bisa terjadi, informasi yang berkembang karena wasiat dari Pangeran Samudro yang disalah artikan,” tuturnya.

Fakta yang sebenarnya adalah Pangeran Samudro memberi pesan kepada para peziarah untuk senantiasa ingat dan meneruskan langkah-langkah syiar agama islam.

Lantas mengapa banyak yang mengartikan Gunung Kemukus sebagai tempat mencari pesugihan dengan ritual syahwat?

Baca Juga: Dapatkan Rambut Lembut dan Sehat Hanya dengan Lakukan 8 Cara Ampuh ala dr. Saddam Ismail Ini

“Mungkin berkaca dengan sejarah karena yang dimakamkan di Gunung Kemukus ini bukan hanya Pangeran Samudro tapi juga ibu tiri beliau,” ucap Supardi

“Dimana Pangeran Samudro dan Dewi Ontrowulan dimakamkan satu liang lahat beda sekat,” sambungnya.

Karena dimakamkan di tempat yang sama maka asumsi masyarakat melebar dan semakin liar. Bahkan ada pihak yang menyebarkan rumor yang tidak-tidak tentang Pangeran Samudro.

Baca Juga: Segera Perbaiki! 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Leher Kamu Jadi Sakit Kata dr. Saddam Ismail

Supardi mengungkap fakta yang harus diketahui, ada andil politik dan kekuasaan pada zaman dahulu yang membuat nama Pangeran Samudro tercoreng.

“Pangeran Samudro mendapat amanat mempersatukan kerabat istana, dalam hal ini kesultanan Demak. Nah secara otomatis akan menimbulkan pro dan kontra, isu inilah yang dihembuskan untuk menghancurkan beliau,” ujarnya.

Karena motif politik inilah maka isu liar perselingkuhan dan pesugihan di Gunung Kemukus melekat hingga saat ini.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah