Ngeri! Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Uang Instan Berujung Malapetaka

- 10 Januari 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi kaya raya. Ngeri! Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Uang Instan Berujung Malapetaka
Ilustrasi kaya raya. Ngeri! Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Uang Instan Berujung Malapetaka /unsplash/Mufid Majnun



MAPAY BANDUNG – Kisah para pelaku pesugihan Dewi Lanjar yang mencari kekayaan secara instan memang patut untuk diperbincangkan.

Pengakuan pelaku pesugihan ini diceritakan Topan, pria asal Medan yang menuturkan kisah mistis pertemuan dengan Dewi Lanjar.

Seperti diketahui, Pantai Slamaran dan sekitarnya disebut-sebut sebagai lokasi ritual pesugihan Dewi Lanjar.

Ritual pesugihan Dewi Lanjar tidaklah gratis, terdapat berbagai syarat dan tumbal yang harus dipenuhi untuk mendapat kebahagiaan dan materi yang berlimpah.

Terlilit hutang, jauh dari agama, dan tuntutan gaya hidup mewah membuat Topan nekat melakukan praktik pesugihan Dewi Lanjar walaupun tahu dengan segala konsekuensi yang harus dialaminya.

Baca Juga: Meski Sudah Cetak Gol, Bruno Cantanhede Akui Belum dalam Kondisi Terbaik

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Malam Mencekam pada Senin 10 Januari 2022, setelah mendapatkan informasi tentang juru kunci, Topan beserta istri jauh-jauh terbang dari Medan ke Semarang, dilanjutkan perjalanan darat ke Pekalongan.

Topan tidak menceritakan lokasi dan ritualnya secara lengkap, ia hanya menyebut ritual pesugihan Dewi Lanjar ini dilakukan di sebuah tempat terpencil di area Pantai Slamaran.

Juru kunci bertanya kesiapan hati Topan dan istri sebelum menjalani ritual pesugihan ini.

Awalnya mereka ragu untuk melakukan ritual pesugihan Dewi Lanjar ini, namun karena tuntutan ekonomi dan gaya hidup mewah, mereka menyanggupinya.

“Iya mbah, kami berdua siap,” kata Topan dengan logat bataknya.

Baca Juga: Duh! 4 Warga Kabupaten Bandung Terpapar Omicron

Setelah membacakan mantra, juru kunci mengantarkan mereka berdua ke dalam gua dan menyuruh untuk menunggu hingga esok hari.

Suasana gua ini sangat gelap, dingin, dan mencekam. Teringat pesan dari juru kunci untuk tidak boleh membaca doa selain mantra yang telah diberikan.

Setelah menunggu cukup lama, Topan mendengar detak sepatu kuda dan kereta kencana yang mendekati.

Lambat laun suara tersebut mendekat dan terasa kain halus mengitari tubuh mereka.

Menurut Topan, dilihatnya seorang dewi cantik yang dikawal dua penjaga. Sang Dewi melakukan kontak batin dengan mereka berdua.

Baca Juga: Mujarab Atasi Tumor hingga Diabetes, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi 1 Bahan Dapur Ini

Sosok tersebut menjelaskan jika meminta pesugihan di tempat ini diwajibkan menumbalkan nyawa diri sendiri sebagai ganti kekayaan.

Mereka berdua tidak dapat mundur dari ritual ini dan mau tidak mau harus merelakan diri menjadi tumbal untuk keluar dari himpitan ekonomi.

Dengan kesadaran, akhirnya mereka membuat perjanjian dengan sosok tersebut.

Setelah selesai melakukan ritual, pasangan ini kembali ke juru kunci kemudian pulang ke kota asalnya.

Di malam kelima setelah ritual pesugihan, Topan dikejutkan dengan suara kereta kencana mendekati rumahnya.

Di kota besar seperti Medan, sudah tidak ditemukan kereta berkuda. Dilihatnya jalanan di luar rumah, tetapi tidak ditemukan apapun.

Baca Juga: Asyik! Ada Bansos Anak Sekolah Rp4,4 Juta untuk Siswa SD, SMP, dan SMA, Begini Cara Dapatnya

Keesokan harinya, tiba-tiba mereka berdua dikejutkan dengan uang yang sangat banyak tergeletak di tengah ruang tamu.

Sejak saat itu, perubahan drastis terlihat dari pasangan ini. Pada malam-malam tertentu akan datang kereta kencana yang membawa uang dengan jumlah yang sangat banyak.

Walaupun kekayaan telah didapatkan, hidupnya kini tidak bahagia karena masih terbayang akan konsekuensi menjadi tumbal pesugihan di akhir hayatnya kelak.

Menjual umur sebagai ganti kekayaan semata adalah hal yang sia-sia semata.

Janganlah tergoda karena roh tumbal pesugihan akan dijadikan budak sebagai pengabdi kerajaan gaib.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah