MAPAY BANDUNG - Fenonema tumbal pesugihan nampaknya masih menjadi sebuah momok yang menakutkan.
Seperti yang dialami sebagian besar warga di Bandung, mereka mengaku ogah berobat ke sebuah klinik yang berada di salah satu desa.
Para warga beralasan, jika pemilik klinik di Bandung itu diduga mengikuti pesugihan.
Bahkan, beberapa pekerja bangunan yang bertugas saat proyek pembangunan klinik tersebut, ditemukan tewas secara tak wajar.
Baca Juga: Inilah 3 Ciri Serangan Santet yang Gagal Kena Targetnya, Salah Satunya Korban Makin Bahagia
"Kemarin aja ada pekerja proyek yang meninggal, jadi warga ogah berobat kesana," ucap salah seorang warga bernama Yuni pada Tim MapayBandung.com, Kamis 6 Januari 2022.
Yuni juga mengatakan, total ada 4 orang pekerja proyek yang ditemukan meninggal secara tak wajar.
Anehnya, salah satu dari keempat pekerja proyek itu meninggal setelah memakan jagung rebus yang dihidangkan pemilik proyek.
"Satu orang pekerja bangunan, meninggal habis makan jagung rebus," kata Yuni.
Tentu saja, hal ini semakin membuat warga ketakutan untuk berobat ke klinik tersebut.
Para warga juga mengaku, jika mereka takut dijadikan korban tumbal berikutnya.
"Ya takut jadi tumbal lah, banyak yang bilang mereka ikut munjung (pesugihan)" lanjut Yuni.
Alhasil, klinik tersebut kini sepi pasien.
"Udah lumayan lama kliniknya buka, tapi masih sepi," tutur Yuni.
Meskipun ada beberapa pasien yang berobat kesana, namun notabene pasien tersebut merupakan warga jauh kata Yuni.
"Rata-rata kalau ada yang kesini, orang jauh yang gak tahu apa-apa," ujar Yuni.
Yuni menambahkan, sang pemilik klinik tengah berusaha untuk menggaet perhatian dari warga sekitar.
Caranya, dengan terus menjalin komunikasi dan memberikan beberapa promo.
"Ya mereka terus komunikasi sama warga, bahkan nawarin promo berobat," ujar Yuni.
Tetapi nasi sudah menjadi bubur, warga tak percaya lagi dengan klinik tersebut.
Para warga tetap menganggap jika kematian 4 pekerja proyek, adalah korban tumbal pesugihan.***