"Eyang Sabdo Palon kini mulai murka," ucap Simbah, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Rabu 5 Januari 2022.
'Sang leluhur pulau Jawa' itu menganggap, jika manusia telah mencederai ajaran dan budaya Jawa.
Baca Juga: Alun-alun Bandung Disebut Tidak Ramah Lagi Bagi Warga Bandung, Netizen: Banyak Pengamen Maksa!
"Manusia mulai melupakan bahkan meninggalkan ajaran dan budaya Jawa," lanjut Simbah.
Bukan hanya itu saja, manusia juga telah berlaku serakah kata Simbah.
Keserakahan yang dipelihara oleh bangsa manusia ini telah merusak tatanan alam.
"Manusianya rusak, alam pun ikut rusak," tegas Simbah.
Baca Juga: CERITA HOROR Pendaki Gunung Lawu Masuk Alam Gaib Hingga Roh Tersesat Selama 3 Hari
Karena hal itu pula, Eyang Sabdo Palon bertindak untuk memberikan pelajaran bagi para manusia penghuni pulau Jawa.
Ancaman tersebut berupa bencana besar yang disebabkan oleh angin, air, juga tanah.