MAPAY BANDUNG - Kisah horor malam jumat kali ini datang dari seorang ibu muda di Bandung.
Ibu muda asal Bandung bernama Yuni itu mengaku, jika dirinya telah dihantui sesosok kuntilanak.
Bahkan, sesekali Yuni mendengar jika si Kuntilanak, berganti suara menjadi mirip entog.
Bagaimana kisah horor malam jumat kali ini? Simak kelanjutan kisahnya di bawah ini.
Cerita bermula saat Yuni, tengah menyetrika pakaian pada malam hari.
"Waktu itu aku lagi nyetrika baju, kira-kira sekitar jam 12 malem," ujar Yuni pada Tim MapayBandung.com, Kamis 30 Desember 2021.
Yuni mengatakan, jika awalnya ia tak merasakan firasat aneh atau mendengar suara-suara menyeramkan.
"Awalnya gak ada suara aneh sama sekali, jadi fokus nyetrika," lanjut Yuni.
Namun selah 20 menit sejak ia menyetrika pakaian, ia mulai mendengar suara entog dari arah empang.
"Abis 20 menit nyetrika, baru tuh denger suara entog, tapi dari empang," tuturnya.
Enggan berpikir negatif, Yuni pun tak menghiraukan suara tersebut.
Namun, lama-lama suara entog itu semakin berulang hingga sesekali terdengar seperti tawa seorang wanita.
Mulailah Yuni merasa gentar saat ia mendengar suara wanita tertawa.
Disimpanlah setrika yang ia pegang sedari tadi, sambil menghela nafas dalam sesekali.
"Dari situ aku mulai takut banget, sampe keringet dingin," ujar Yuni.
Ibu muda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik di Bandung itu lantas mencabut sambungan listrik pada alat setrika.
Baca Juga: SIAP-SIAP! 3 Weton Ini Akan Ketiban Rezeki Melimpah di Awal Tahun 2022, Apa Saja?
Namun, semakin Yuni berdiam diri, semakin keras pula suara entog dan lengkingan tawa dari wanita itu.
Hingga akhirnya Yuni tersadar, jika suara lengkingan wanita itu adalah suara kuntilanak.
Barulah Yuni merasa ketakutan hingga ia bersembunyi di dalam kamar.
Yuni tak menyangka jika ia akan mendengar suara kuntilanak pada malam itu.
Baca Juga: Inilah 3 Weton yang Disukai Khodam Uang, Nomor 2 Paling Banyak Dicari
"Aku takut banget, sampe semua setrikaan ditinggalin terus ngumpet di kamar," ungkapnya.
Sejak saat itu, Yuni tak berani lagi menyetrika hingga larut malam.
Yuni takut jika ia akan mendengar suara kuntilanak lagi.***