MAPAY BANDUNG - Pulau Jawa diprediksi akan hancur akibat serangakaian bencana hingga penampakan prajurit gaib terlihat sebelum Gunung Semeru meletus.
Kesaksian mengejutkan datang dari salah seorang warga lereng Gunung Semeru bernama Sukidi.
Ia mengaku jika dirinya sempat melihat sebuah penampakan prajurit gaib sesaat sebelum Gunung Semeru meletus.
Prajurit tersebut terlihat menenteng senjata, dan membawa obor yang menyala begitu terang.
"Ada pengawal prajurit yang bawa senjata, ada juga yang bawa obor," tutur Sukidi, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Garda Warta, Rabu 15 Desember 2021.
Bahkan bukan sesosok prajurit gaib saja yang ia lihat.
Sukidi juga menyaksikan satu penampakan gaib yang membuatnya begitu tercengang.
Ia melihat sesosok Raja yang menunggangi kereta kencana, sambil dikawal prajurit yang menenteng senjata dan obor tadi.
"Ada kereta kencana, dibawa orang kaya seorang Raja," ucapnya.
Baca Juga: Moms Wajib Simak, Tingkatkan Produksi ASI dengan Mengkonsumsi Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Sukidi tak menyangka jika penampakan tersebut adalah pertanda akan meletusnya Gunung Semeru.
Hingga akhirnya, sesaat kemudian Gunung Semeru memuntahkan jutaan meter kubik abu vulkanik dan menghujani kawasan Lumajang sekitarnya.
Bencana Gunung Semeru meletus ini tentu menyisakan duka yang begitu dalam bagi semua orang.
Bahkan, bencana ini membangkitkan kekhawatiran masyarakat tentang ramalan Jayabaya.
Menurut salah seorang ahli supranatural, Mbah Yadi, Gunung Semeru merupakan salah satu pakunya pulau Jawa.
"Gunung Semeru ini salah satu paku pulau Jawa dan Nusantara," tegas Mbah Yadi, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Rabu 15 Desember 2021.
Jika pakunya mulai tercabut, maka goncangan besar akan melanda pulau Jawa.
"Jika pakunya sudah mulai tercerabut, akan ada goncangan lain," ucapnya.
Maka menurut Mbah Yadi, jika Semeru terus meletus, maka bencana lain akan menerpa pulau Jawa.
Seperti Gunung Merapi yang juga akan erupsi menyusul Gunung Semeru.
"Erupsi Gunung Semeru akan diikuti gunung lain, terutama Gunung Merapi," terang Mbah Yadi.
Terlepas dari berbagai ramalan mistis dan prediksi, kita hanya bisa berpegang teguh pada Kuasa Allah SWT, wallahualam.***