Segera Cek Peta Jawa Tengah, Ini Penjelasan Ahli Geologi Tentang Ramalan Jayabaya Tahun 2022

- 15 Desember 2021, 16:00 WIB
Segera Cek Peta Jawa Tengah, Ini Penjelasan Ahli Geologi Tentang Ramalan Jayabaya Tahun 2022
Segera Cek Peta Jawa Tengah, Ini Penjelasan Ahli Geologi Tentang Ramalan Jayabaya Tahun 2022 /Tangkapan Layar Join Media

 

MAPAY BANDUNG – Dua minggu ini sosial media dihebohkan dengan ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa akan terbelah jadi 2.

Ramalan Jayabaya yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu menimbulkan asumsi tentang lokasi terbelahnya Pulau Jawa.

Seperti diketahui, Jangka Jayabaya adalah ramalan tradisi masyarakat Jawa yang ditulis oleh Prabu Jayabaya, pemimpin dari Kerajaan Kediri berabad-abad silam.

Ramalan Jayabaya dipercaya dilestarikan secara turun-temurun oleh para pujangga dan diwariskan kepada anak cucu.

Baca Juga: Tak Cukup Olahraga, Ternyata 5 Jenis Sayuran Ini Yang Ampuh untuk Bakar Lemak Saat Diet Kata dr. Saddam Ismail

Ramalan yang ditulis dalam aksara Jawa ini terdiri dari beberapa bait sajak dan prosa yang mengandung arti beragam tergantung dari sudut pandang pembaca.

Bait sajak yang terkenal dari Ramalan Jayabaya adalah terbelahnya tanah Jawa menjadi 2 setelah terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Hal ini menimbulkan banyak kegelisahan masyarakat, benarkah Pulau Jawa akan terbelah dalam waktu dekat?

Lantas, dimana lokasi yang diduga terbelahnya Pulau Jawa?

Baca Juga: Moms Wajib Simak, Tingkatkan Produksi ASI dengan Mengkonsumsi Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Join Media pada Selasa 14 Desember 2021, ramalan Jayabaya berbunyi, ‘Akan ada seorang kesatria yang mampu membelah pulau Jawa menjadi 2 bagian’.

Budi Prasetyo, praktisi geologi yang juga ahli dalam pembangkit listrik mengatakan jika putusnya Pulau Jawa akan terjadi sewaktu waktu namun bukan karena letusan gunung Slamet yang sering dibicarakan.

Jika dilihat dari letak geografis, Pulau Jawa saat ini memiliki kondisi yang memungkinkan untuk terbelah karena sebuah kepentingan.

Hal ini berkaitan dengan banjir rob yang sering terjadi di laut utara Pulau Jawa. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah membelah Pulau Jawa menjadi 2 bagian.

Baca Juga: Berani Coba? Diet Ini Bisa Membuat Berat Badan Turun Hingga 22 Kg Lho, Kata dr. Saddam Ismail

Diketahui jika arus air dari Laut Cina Selatan menuju Samudra Hindia, tertahan karena deretan Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Pulau Jawa akan terbelah apabila masing-masing sungai yang bermuara di Laut Jawa dan Samudra Hindia berhasil dihubungkan.

Dalam penelitiannya, Budi Prasetyo menyebut jika proses terbelahnya pulau Jawa ini dapat dilakukan di sebelah barat Gunung Slamet.

Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Meniup Makanan Panas, Bahaya Sebabkan Penyakit Mematikan Kata dr. Zaidul Akbar

Secara geologi, hal ini sangat memungkinkan karena Sungai Pemali di Brebes yang bermuara di Laut Jawa dan sungai Serayu di Banyumas yang bermuara di Samudera Hindia dapat dihubungkan satu sama lain.

Hanya saja, Budi menjelaskan jika proyek ini sangatlah besar dan apabila benar-benar terlaksana maka akan menjawab ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa jadi 2.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah