4 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan, Diduga Tempat Pesugihan Dewi Lanjar

- 5 Desember 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Pantai, mulai hari ini tutup beroperasi selama PPKM Darurat
Ilustrasi Pantai, mulai hari ini tutup beroperasi selama PPKM Darurat /DeskJabar/Muslih Suprianto/

MAPAY BANDUNG – Praktik pesugihan untuk meminta kekayaan masih dilakukan hingga sekarang. Pantai Slamaran di Pekalongan, diduga menjadi tempat meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar.

Di Indonesia, pantai identik dengan hal-hal yang berbau mistis dan kerap digunakan untuk meminta pesugihan.

Contohnya saja di pantai Pelabuhan Ratu yang dikenal dengan tempat bekuasa Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Link Live Streaming MU vs Crystal Palace di Liga Inggris Malam Ini: Debut Ralf Rangnick

Selain pantai Selatan hingga di Utara Jawa terdapat pantai yang juga terkenal dengan kisah misterinya.

Di balik keindahan yang terpancar dari Pantai Slamaran, terungkap kisah mistis dari makhluk gaib yang disebut-sebut sebagai sang penguasa pantai Utara yaitu Dewi Lanjar.

Kepercayaan masyarakat Pekalongan menyebut jika pelaku pesugihan kerap meminta kekayaan kepada Dewi Lanjar, sang penguasa pantai Utara Jawa.

Baca Juga: Tenang, Pemilik Khodam Ini Bisa Kebal Santet, Begini Cara Dapatnya

Baca Juga: Rafathar dan Rayyanza Nempel Terus Nggak Mau Pisah, Netizen: Gemas Banget

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Asik pada Minggu 5 Desember 2021, berikut ini 4 mitos pantai Slamaran yang beredar di masyarakat.

1. Anak hilang dibawa Dibawa Dewi Lanjar

Menurut kepercayaan yang beredar, jika ada anak kecil hilang saat bermain di pantai Slamaran maka kemungkinan akan dibawa Dewi Lanjar yang kemudian akan diasuh olehnya atau bisa saja menjadi tumbal pesugihan yang diberikan orangtuanya.

Baca Juga: Ketombe dan Kulit Kepala Gatal Hilang dengan Rutin Oleskan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

2. Kerajaan gaib

Jika memiliki kepekaan terhadap hal supranatural, di pantai Slamaran ini akan nampak kerajaan gaib yang sangat mewah berdiri megah.

Selain itu, di dalam istana terdapat jembatan yang menghubungkan antar bangunan. Dari kepercayaan yang beredar, jembatan tersebut terbuat dari tumbal manusia yang dulunya meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Detox Liver Agar Tubuh Sehat, Racun Minggat Kata dr. Zaidul Akbar

3. Orang Pekalongan tidak bisa meminta pesugihan

Hingga saat ini, dipercaya jika pantai Slamaran masih dikunjungi orang-orang yang mencari kekayaan dengan praktik pesugihan. Akan tetpai, hanya penduduk yang berasal dari luar Pekalongan saja yang dapat meminta pesugihan di pantai ini.

Menurut kepercayaan setempat, warga Pekalongan tidak dapat meminta pesugihan karena masih satu keturunan dengan Dewi Lanjar.

Baca Juga: Rutin Minum Ini Tiap Hari, Tekanan Darah Tinggi Bakal Turun dan BAB Jadi Lancar Kata dr. Zaidul Akbar

4. Pesugihan tumbal nyawa

Rumor yang beredar, apabila telah bersemedi sampai bertemu sosok Dewi Lanjar maka pelaku pesugihan akan mendapat apapun yang diinginkannya.

Hanya saja, kekayaan yang didapat secara instan tidaklah gratis karena terdapat syarat yang harus dipenuhi. Pesugihan Dewi Lanjar memilih syarat yang cukup berat karena sering meminta tumbal nyawa sendiri atau anggota keluarga.

Pelaku pesugihan akan mendapatkan kekayaan yang melimpah dari Dewi Lanjar. Saat pesugihan tersebut telah jatuh tempo maka rumah pelaku pesugihan akan didatangi tentara dari Dewi Lanjar untuk mengambil tumbal.

Baca Juga: Kolesterol hingga Asam Urat Dijamin Lenyap dengan Konsumsi Ramuan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Misteri serta pesugihan adalah sesuatu yang masih lekat dengan kehidupan manusia. Sebagai manusia, jangan pernah melenceng dari ajaran agama dan mengambil jalan pintas seperti meminta pesugihan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x