Network
MAPAY BANDUNG – Orang Sunda adalah salah satu etnis yang hampir tersebar di seluruh Indonesia.
Suku Sunda sendiri sebagian besar mendiami provinsi Jawa Barat dan Banten.
Seperti suku lainnya, Sunda juga memiliki banyak ciri khas yang unik dipelajari.
Buat kamu yang sedang merantau di tanah Sunda tak salah rasanya jika mengetahui ciri khas orang Sunda yang unik.
Baca Juga: Berat Badannya Turun 22 Kg, Cobain Deh Cara Sirtuin Diet ala Penyanyi Adele
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Lebak Herang TV, Jumat 22 Oktober 2021, berikut 8 ciri khas orang Sunda yang unik untuk dipelajari.
1. Orang Sunda bisa marah
Walaupun orang Sunda terkenal senang bercanda atau ‘ngabodor’, mereka bisa marah.
Orang Sunda punya banyak kosa kata makian yang dilontarkan saat murka.
Meskipun begitu, marahnya orang Sunda masih halus khas Jawa Barat.
Contohnya: “Punten a, itu motornya nabrak mobil saya,”.
2. Nama orang Sunda umumnya mengalami pengulangan
Umumnya nama-nama orang Sunda mengalami pengulangan seperti Yana Mulyana, Yuni Wahyuni, atau seperti nama mantan Walikota Bandung Dada Rosada.
Belum ada penelitian alasan orang Sunda senang memberikan nama pengulangan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Cairkan Uang Kadeudeuh untuk Atlet Peraih Medali PON Papua Secepatnya
3. Dapat mengucapkan akhiran D dan G dengan jelas
Contohnya kata ‘Gabrug’, orang non Sunda akan bilang gabruk. Sedangkan orang Sunda asli akan mengucapkan huruf G diakhir dengan jelas.
4. Memiliki intonasi bicara seperti bernyanyi
Ketika orang Sunda berbicara, akan ada akhiran kata yang mengalun seperti nyanyian. Diucapkan sedikit mengayun di akhir kata atau kalimat.
5. Suka makan sayur dan makanan pedas
Biasanya sejak kecil, orang Sunda selalu disuguhi lalapan atau sayuran mentah. Bahkan saat tidak ada lauk pun, orang Sunda bisa makan dengan lalapan sayur dan sambal.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Puasa Bisa Perbaiki Otak dan Perut, Kok Bisa?
6. Punya bendahara kata yang sangat banyak
Sewaktu duduk di sekolah, terkadang pelajaran Bahasa Sunda adalah pelajaran yang cukup sulit karena kosakata yang cukup banyak.
Seperti kata makan, dalam Bahasa Sunda terdapat kata tuang, emam, dahar, lelebok, nyatu dan masih banyak lainnya.
7. Suka menggunakan kata 'mah’
Dalam Bahasa Sunda, kata ‘mah’ tidak ada artinya dan hanya digunakan sebagai penekanan yang dipakai saat berbicara.
Jadi kalau tidak digunakan, tidak masalah dan tidak akan mengurangi makna kalimat.
8. Memiliki kosakata ajaib
Dalam Bahasa Sunda terdapat juga kosa kata ajaib yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Seperti kata ‘buricak burinong’ yang artinya sesuatu yang sangat gemerlap.***
