Rumah Bekas Pesugihan dengan Tumbal Bayi Jadi Lokasi Tempat KKN, Cerita yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!

- 4 Oktober 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi pesugihan. DN diduga menjadi korban pesugihan kedua orangtuanya
Ilustrasi pesugihan. DN diduga menjadi korban pesugihan kedua orangtuanya /Pixabay/darksouls1

"Aku dengar sura anak kecil lagi main diruang depan kemudian mainin gembok pintu pagar itu sekitar jam 2 dini hari Han,“ terang Fika.

Hana dan Fika pun menceritakan semua kejadian yang menimpa mereka pada teman-teman yang lain akhirnya Yopi, Hans, Ilyas, dan Randy menceritakan apa yang mereka lihat juga saat tengah malam , mereka mengintip dilubang kunci kamar yang tidak boleh dibuka tersebut namun betapa terkejutnya Ilyas, Hans, Yopi dan Randy saat melihat sepasang mata merah sedang melihat balik ke arah mereka.

Akhirnya mereka sepakat untuk menceritakan kejadian ini kepada pengurus rumah tersebut , namun seolah sudah tahu apa yang terjadi pada mereka pengurus rumah tersebut hanya menyuruh agar mereka berhati- hati. Setelah kejadian demi kejadian mereka alami hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri KKN.

Baca Juga: Dipecat KPK, Novel Baswedan Bagikan Cara Menangani Kasus Maling Uang Rakyat

Akhirnya mereka pun meminta ijin kepada dosen pembimbing untuk mempercepat kegiatan KKN mereka di desa tersebut, seakan mengerti dosen nya pun memberikan ijin untuk menyelesaikan lebih cepat.

Selang beberapa tahun setelah kejadian KKN itu mereka mengadakan reuni di Lembang Jawa Barat, akhirnya mereka kembali menceritakan pengalaman mengerikan tersebut , disini akhirnya Randy buka suara mengenai apa yang dirinya ketahui, Randy menjelaskan setelah kejadian itu dia mencari tahu apa yang sebetulnya terjadi dengan rumah itu akhirnya setelah KKN itu usai Randy mendapatkan info bahwa rumah tersebut adalah tempat pesugihan yang telah memakan korban seorang bayi. Selain itu rumah itu pun terkenal dengan rumah paling angker di desa tersebut.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah