Geger! 3 Mitos Burung Perkutut yang Dipercaya, Mulai Jelmaan Pangeran sampai Hidup di Dua Alam

20 Mei 2024, 16:00 WIB
Solusi mudah dan sederhana mengobati burung perkutut yang sedang rontok atau mabung /Tangkap layar YouTube: GantanganKu



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Tiga mitos tentang burung perkutut ini selalu menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan bahkan tidak sedikit yang mempercayainya. Dari mitos tersebut ada juga yang kental dengan unsur gaib, yang bisa membuat bulu kuduk merinding.

Mitos tersebut mulai dari burung perkutut dipercaya sebagai jelmaan pangeran sampai bisa hidup di dua dimensi alam.

Baca Juga: Spot Healing Favorit Banyak Orang, Ini 7 Rekomendasi Wisata di Pusat Kota Bandung

Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Harta Langit Channel pada Senin 20 Mei 2024, berikut penjelasannya.

1. Mitos perkutut jelmaan

Kisah ini berawal dari legenda kerajaan Majapahit, namun kebenarannya masih menjadi mitos di tanah Jawa.

Berawal dari cerita masyarakat tentang adanya burung jelmaan seorang pangeran. Burung itu memiliki bulu yang indah dan memancarkan aura wajah.

Nyatanya memang ada beberapa perkutut yang memiliki aura kuat, misalnya katuranggan Rojo Dino yang berarti rajanya hari.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Minta Pengunjung Lapor Jika Ada Pungli di Tempat Wisata

2. Mitos perkutut jadi ular

Mitos ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk pemilik perkutut lokal. Konon katanya ada burung perkutut yang memiliki kemiripan corak bulunya dengan sisik ular.

Jadi sebenarnya perkutut yang berubah menjadi ular benar-benar tidak berubah menjadi ular. Tapi hanya mengelabui pandangan mata manusia dengan kemampuannya berkamuflase sehingga terlihat seperti ular.

Kemungkinan warna pada bulu burung perkutut itu memang diperuntukan untuk pertahanan dari ancaman atau bahaya.

Baca Juga: Arti Mimpi Naik Motor Menurut Psikologi, Tafsir Islam, dan Primbon, Begini Pesan Penting untuk Masa Depan Anda

3. Mitos perkutut hidup di dua dimensi alam

Mitos ini muncul karena adanya cerita bahwa perkutut disebut burung yang bisa hidup di dua alam yaitu alam manusia dan alam astral tempat makhluk gaib.

Kemudian pada zaman dahulu banyak yang menggunakan burung ini sebagai perantara menghubungkan ke dimensi-dimensi lain untuk kebutuhan tertentu. Salah satunya untuk sarana pesugihan, terutama dalam urusan memperkaya diri sendiri.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler